Genjot Produktivitas Petani, BUMN Pupuk Pakai Jurus Ini

Genjot Produktivitas Petani, BUMN Pupuk Pakai Jurus Ini

Tim detikcom - detikFinance
Jumat, 06 Agu 2021 07:10 WIB
Sejumlah petani memanen padi di Cikarang, Jawa Barat. Meski panen kali ini terbilang cukup, tapi para petani ini tetap menjerit. Kenapa?
Ilustrasi/Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

Keterlibatan milenial dalam sektor pertanian menjadi sangat penting. Mengingat sejumlah riset menyebutkan bahwa mayoritas petani Indonesia saat ini berusia lebih dari 45 tahun dengan tingkat pendidikan rendah, sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam memanfaatkan hasil riset dan teknologi pertanian.

"Oleh karena itu dibutuhkan peran serta seluruh stakeholder agar terjadi peningkatan jumlah petani muda, dengan kualitas pendidikan yang lebih baik, agar berbagai hasil riset dan teknologi pertanian dapat diterapkan secara efektif," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Pupuk Indonesia juga senantiasa meningkatkan kemampuan riset dan pemanfaatan teknologi di lingkungan perusahaan.

Misalnya saja kajian tentang produksi pupuk dengan rendah emisi, bahan baku pupuk ramah lingkungan, pengembangan pupuk yang lebih efisien, pertanian berbasis Internet of Things (IoT), dan digitalisasi pertanian 4.0.

ADVERTISEMENT

Ke depan, Nugroho berharap bahwa hasil riset dan penerapan teknologi ini dapat diterima dan diterapkan oleh petani, agar budidaya pertanian dapat menjadi lebih efisien dan produktif serta berdampak baik bagi lingkungan dalam jangka panjang.


(ara/ara)

Hide Ads