Pemilik Holywings Jadi Sorotan Usai Heboh Kerumunan

Terpopuler Sepekan

Pemilik Holywings Jadi Sorotan Usai Heboh Kerumunan

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 11 Sep 2021 20:38 WIB
Kerumunan di Holywings Kemang dibubarkan polisi
Kerumunan di Holywings Kemang/Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Holywings Kemang, Jakarta Selatan beroperasi hingga tengah malam dan menimbulkan kerumunan. Padahal saat ini DKI Jakarta masih menerapkan PPKM.

Dalam insiden itu, polisi pun turun tangan untuk membubarkan kerumunan. Akibatnya kafe tersebut dikenakan sanksi penutupan sementara 3x24 jam oleh Petugas Satpol PP DKI Jakarta.

Satpol PP menyatakan sanksi pembekuan izin usaha sesuai Perda nomor 2 tahun 2020 dan Pergub nomor 3 tahun 2021 akan diberlakukan kepada manajemen Holywings jika kembali melakukan pelanggaran PPKM level 3.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terbaru Holywings diberi sanksi diberhentikan operasinya sampai PPKM selesai. Hal ini disampaikan oleh Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang mengoreksi pernyataan Gubernur Anies Baswedan kalau Holywings Kemang ditutup hingga pandemi selesai.

"Holywings ditutup sampai pandemi selesai, sementara begitu keputusannya. Maaf, bukan pandemi, (tapi) sampai PPKM selesai. Kalau pandemi bisa bertahun-tahun," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (9/9/2021).

ADVERTISEMENT

Usai melanggar PPKM, netizen pun ikut menyoroti kafe tersebut. Terakhir nama Holywings ramai diperbincangkan dengan aksi pembelian saham oleh pengacara kondang Hotman Paris dan selebriti Nikita Mirzani.

Holywings berdiri pada 2014 yang bisnisnya menaungi beer house, lounge, dan klab malam. Tetapi ternyata, Holywings bermula dari sebuah kedai yang menjual nasi goreng, namanya Kedai Opa di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Hal itu pernah diungkapkan oleh Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya, dalam sebuah wawancara dikutip detikcom dari akun YouTube Holywings. Dia merintis bisnis tersebut bersama Eka Setia Wijaya.

"Nggak langsung Holywings. Tapi yang waktu nggak langsung Holywings yang gua nyoba F&B itu namanya Kedai Opa. Itu gua berdua sama Eka (salah satu owner). Berdua sama Eka, di Kelapa Gading (jalan) tiga bulan (konsepnya) nasi goreng," kata Ivan dalam sebuah wawancara dikutip Senin (6/9/2021).

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Kedai nasi goreng tersebut berdiri di sebuah ruko. Sayangnya hanya bertahan selama tiga bulan karena bisnis tersebut sulit berkembang.

"Tiga bulan gagal. Jadi dalam arti sebenarnya nggak gagal banget secara hasil tapi gagal untuk dikembangin. Jadi bulan pertama misal Rp 100 juta nih, bulan kedua Rp 70 juta, bulan ketiga Rp 50 juta," bebernya.

Konsep bisnis pun diputar sedemikian rupa. Ivan dan Eka mengajak tiga rekannya untuk membangun bisnis Holywings.

"Pada saat itu gua pikir nih, gua geber (Kedai Opa) mati, gua tahan gua mati juga. Habis itu gua sama Eka berpikir ya udah lah kita ganti konsep total. Ganti konsep total sesuai apa yang gua belajar dari China, minum sambil makan sambil live music," tuturnya.

Ternyata konsep bisnis baru itu sukses hingga pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kepincut dengan Holywings. Pada Mei 2021, dia mengumumkan akan menjadi pemegang saham Holywings bersama artis Nikita Mirzani.

Hotman Paris dan Nikita Mirzani sudah melakukan pertemuan dengan jajaran Holywings untuk melakukan penandatanganan bergabungnya mereka.

"Sudah ditandatangani akta jual beli saham di mana Hotman Paris dan Nikita resmi sebagai pemegang saham dari Holywings, never stop flying," kata Hotman di The Breeze BSD City, Tangerang, Banten (7/5).


Hide Ads