Tujuan pengembangan SDM kreatif ini yakni menjadi pengusaha/freelancer kreatif yang dapat mendukung UKM yang ada di banjar/ wilayahnya ataupun bekerja di industri pada bidang-bidang kreatif. Fokus pilihan materinya mencakup design grafis, videografi, internet marketing, content creator, entrepreneurship, product development (perancangan dan pembuatan produk).
Namun ada sejumlah kebutuhan yang harus dipenuhi banjar sebagai creative space. Pertama, sarana prasarana. Dibutuhkan tambahan sarana-prasarana untuk memfungsikan banjar sebagai creative space, antara lain: meja-kursi, audio visual, papan tulis dan instalasi listrik untuk mendukung.
Kedua, aspek pengelola. Perlu dibentuk Komunitas Kreatif Banjar sebagai pengelola space dan penggerak. Komunitas Kreatif Banjar merupakan komunitas kreatif yang dibentuk di banjar-banjar, dikoordinasi dan dibina oleh Badan Kreatif Kabupaten/Kota, berafiliasi dengan Bithub di level provinsi dan ICCN di Nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, program agenda kegiatan. "Perlu dibuat program regular yang terjadwal agar creative space termanfaatkan dengan baik. Keempat, dukungan ekosistem. Diperlukan dukungan ekosistem agar Banjar Creative Space dapat berjalan berkelanjutan," ujar Artana.
Ia lantas mengajak semua pihak berkolaborasi mendukung, membangun dan menggeliatkan ekonomi kreatif di Bali. "Mari wujudkan bersama, kita bangun ekonomi kreatif Bali dari banjar," ajak Artana.
Sementara itu Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengapresiasi hadirnya Banjar Creative Space di Kabupaten Badung yang diinisiasi STMIK Primakara berkolaborasi dengan jejaring komunitas dan stakeholder kreatif. "Suatu kebanggaan Banjar Creative Space dimulai di Kabupaten Badung. Ini jadi role model pelaksanaan kreativitas, membangun ekonomi kreatif mulai dari banjar," kata Giri Prasta.
Baca juga: Ada Facebook cs, Apa Untungnya buat UMKM RI? |
Ia mengungkapkan Pemkab Badung memang telah memberikan perhatian besar dan dukungan penuh terhadap keberadaan balai banjar mulai dari perbaikan bangunan balai banjar, peningkatan sarana prasarana termasuk pemasangan wifi gratis di balai banjar hingga berbagai aktivitas masyarakat seperti sekaa teruna teruni di balai banjar.
Pemkab Badung juga terus menjalin dan meningkatkan kerjasama dan kolaborasi dengan STMIK Primakara dan stakeholder lainnya guna mewujudkan Badung Smart City hingga program Badung Smart Village.
"Dalam kesempatan ini kami juga meminta dukungan Kementerian Koperasi dan UKM untuk mengguatkan keberadaan UMKM di Badung, agar bisa juga berdaya saing di tingkat global," pungkas Giri Prasta.
Simak Video "Video: Istri Menteri UMKM Bantah soal Fasilitas Pendampingan saat ke Eropa"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)