Superbike World Championship 2021 (WSBK 2021) sukses digelar. Ajang balap motor internasional ini terlaksana selama tiga hari dari tanggal 19 hingga 21 November 2021 di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pada hari ketiga, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Kepala Kepolisian Daerah NTB M. Iqbal beserta jajarannya menghadiri rangkaian terakhir sekaligus penutup dari WSBK 2021.
"Ini sirkuit standar kelas dunia, sudah high end-nya dunia. Jadi anak-anak muda patut bangga dengan itu. Kualitas sirkuit ini tentu ada sedikit perbaikan, dan tadi Pak Gubernur dan Pak Menhub sepakat akan segera diperbaiki, selesai Maret. Bulan Maret akan ada seri MotoGP, yang akan dibuat lebih bagus lagi," kata Luhut dalam keterangan resminya, Senin (22/11/2021).
Luhut menambahkan tentang bagaimana ajang WSBK 2021 memberikan dampak perekonomian yang sangat signifikan. Salah satunya terlihat dari penuhnya hotel dan homestay setempat.
"Pak Gubernur telah melaporkan bahwa di sini tidak ada satupun hotel dan homestay yang kosong, malah harganya naik tiga kali lipat. Sewa mobil juga naik, semua ekonomi menjadi hidup," ucapnya.
WSBK 2021 sukses mendatangkan ribuan penonton dari berbagai belahan dunia ke Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Akan tetapi, tentunya hal ini turut menjadikan aspek seperti protokol kesehatan, keamanan dan ketertiban menjadi prioritas, terutama agar tidak terjadi kluster-kluster Covid-19 baru pasca-WSBK 2021.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan, pihaknya telah menyiapkan regulasi prokes yang ketat. Antara lain penonton harus sudah vaksin dua kali, memiliki hasil swab antigen 1x24 jam atau PCR 2x24jam dengan negatif COVID-19 yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Serta menggunakan masker dobel selama menonton.
Selain itu, sebagai tindakan preventif, dia menyebutkan bahwa ITDC juga menyediakan sarana prasarana fasilitas kesehatan seperti ruang isolasi, tenda medis, mini klinik, ambulans, medical center, dan juga tenaga kesehatan terlatih di area sirkuit.
"Sistem prokes dan pelayanan kesehatan ini didukung oleh Kemenkes, Dinas Kesehatan Prov NTB dan Kabupaten Lombok Tengah, RSUD Provinsi NTB serta TNIPolri. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh kementerian/lembaga dan instansi yang telah mendukung terselenggaranya prokes saat event WSBK ini," imbuh Abdulbar.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
(das/ara)