Harga Sawit Naik, Stok Bahan Baku Pupuk Tahun Depan Aman?

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 15 Des 2021 08:32 WIB
Ilustrasi Pupuk
Jakarta -

Harga sawit yang stabil di level tinggi menyebabkan permintaan pupuk kian tak terbendung. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (Saraswanti) bersiaga mengantisipasi persediaan bahan baku guna memenuhi permintaan pupuk.

Upaya Saraswanti untuk menjamin ketersediaan bahan baku dilakukan lewat kerja sama dengan salah satu distributor pupuk jenis KCL/MOP, Champa International Pte. Ltd. Kerja sama dengan distributor yang berkantor di Singapura itu untuk pengamanan kebutuhan bahan baku sepanjang tahun 2022.

"Lewat kerja sama ini kami berharap akan dapat mengamankan ketersediaan pengadaan bahan baku sepanjang tahun 2022," kata Direktur Utama PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk Yahya Taufik dalam keterangan pers, Rabu (15/12/2021).'

Menurut Yahya, pengamanan kebutuhan bahan baku KCL/MOP sebanyak 75.000MT diperuntukan bagi salah satu anak usaha Saraswanti, yakni PT Anugerah Pupuk Makmur (APM). Bahan baku akan dikirim dari Laos via Vietnam ke lokasi pabrik APM yang berada di Sampit, Kalimantan Tengah.

"Saraswanti berharap dapat memenuhi permintaan pupuk yang berkualitas dan diterima secara tepat waktu oleh pelanggan," ujar Yahya.

Saraswanti merupakan produsen pupuk yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menyandang kode saham SAMF. Saat ini, perseroan memiliki lima pabrik yang tersebar di tiga kota yakni Surabaya, Sampit, dan Medan. Kelima pabrik itu memiliki kapasitas total 600 ribu ton per tahun.

Perseroan optimistis tahun 2021 akan meraih target penjualan sekitar Rp 1,85 triliun. "Insya Allah tercapai karena hingga November 2021 penjualan sudah mencapai Rp 1,65 triliun," ujar Yahya.




(fdl/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork