Harga Telur Bisa Turun Minggu Depan, Ini 3 Faktanya

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 30 Des 2021 20:00 WIB
Foto: Anisa Indraini
Jakarta -

Harga telur ayam pada momen Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN), dalam hal ini Natal dan Tahun Baru (Nataru) tembus Rp 31-32 ribu per kilogram (kg). Hal itu disebabkan oleh meningkatnya biaya logistik yang mengerek harga pakan impor naik.

1. Harga Pakan Meroket Jadi Rp 7.000/Kg

Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional, Musbar Mesdi membeberkan penyebab melonjaknya biaya logistik karena kelangkaan kontainer dan beberapa faktor lainnya. Dia menjelaskan harga pakan saat ini sudah menyentuh Rp 7.000/kg.

"Ini harga step by step naik, dari Rp 5.200 terus sekarang sudah sampai menyentuh Rp 7.000. Kalau sebelum pandemi harga sekitar Rp 4.700 sampai Rp 5.200," kata dia kepada detikcom, Kamis (30/12/2021).

Dia menjelaskan telah terjadi kenaikan biaya logistik sekitar 300% untuk bahan baku impor. Hal itu menyebabkan harga bahan baku impor meroket hingga menyentuh Rp 8.000.

Sedangkan harga pakan lokal yang menggunakan jagung juga meroket ke Rp 6.000 per kg. Porsi jagung untuk pakan ayam petelur mencapai 50%. Dengan demikian harga pakan lokal dan impor jika dipukul rata menjadi Rp 7.000 per kg.

"Kalau harga pakan Rp 7.000 per kilo artinya landed cost per kilo telur di tingkat peternak Rp 24.500 (per kg) saat ini ya," sebutnya.

Berlanjut ke halaman berikutnya.




(toy/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork