Aplikasi investasi, Pluang mendapatkan suntikan dana sebesar US$$ 55 juta atau setara Rp 7844,6 miliar (kurs Rp 14.266). Dana tersebut menambahkan total pendanaan seri B, sehingga Pluang kini telah mengantongi suntikkan sebesar US$ 110 juta sepanjang 2021.
Investor terbesar dari Pluang adalah perusahaan modal ventura asal Amerika Serikat, Accel. Co-Founder Pluang, Claudia Kolonas, mengatakan d pendanaan ini, Pluang berkomitmen untuk terus memudahkan dan membuka akses investasi di beragam kelas aset seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
"Menyediakan akses yang mudah secara digital ke berbagai produk investasi adalah kunci utama dalam meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan baik di Indonesia maupun di Asia Tenggara," kata dia dalam keterangannya, Rabu (12/1/2022).
Lebih lanjut, Claudia mengatakan pendanaan ini diharap bisa mempercepat momentum dan menyediakan alat, sumber daya, yang diperlukan agar lebih banyak masyarakat mampu menciptakan kekayaan jangka panjang.
"Kami sangat senang memiliki investor kelas dunia seperti Accel, dan juga para investor baru kami, yang mendukung Pluang untuk bertumbuh ke tingkatan selanjutnya," tuturnya.
Baca juga: Resmi! Suntikan Modal PLN Rp 4,2 T Cair |
Diungkapkan juga, keberhasilan pertumbuhan Pluang tidak terlepas dari kemitraan dengan beberapa aplikasi super apps di kawasan Asia Tenggara seperti Gojek, DANA, Tokopedia, dan Bukalapak untuk membuka akses investasi seluas-luasnya ke masyarakat.
Sementara, investor selain Accel yakni Trung Nguyen, Andy Ho, Aleksander Leonard Larsen, dan Jeffrey Zirlin (pendiri Axie Infinity), Alexa von Tobel (mantan CEO Learnvest), Daniela Binatti (CTO Pismo), Jannick Malling dan Leif Abraham (Co-CEO Public.com), Raghu Yarlagadda (CEO FalconX), Sergio Jimenez (CEO Flink), The Chainsmokers, BRI Ventures, Gold House.
Kemudian, investor Pluang sebelumnya yang terdiri dari Square Peg, Go-Ventures, UOB Venture Management, dan Openspace Ventures.
Sejak menyediakan pilihan investasi emas pada 2019, Pluang secara bertahap membuka akses terhadap beragam kelas aset investasi di dalam aplikasinya, menjadikannya sebagai tujuan utama investor untuk berinvestasi dan mengelola keuangan pribadi.
Kini, pengguna dapat berinvestasi di emas, Micro E-Mini index futures, reksa dana, dan aset digital di aplikasi Pluang. Selain itu, dalam waktu dekat Pluang akan meluncurkan produk investasi pertama di Indonesia yang memungkinkan pengguna untuk berinvestasi saham AS mulai dari 0,1 unit saham saja
Sebagai informasi, Pluang telah memiliki lebih dari 4 juta pengguna terdaftar di Indonesia. Pluang berhasil mencetak pertumbuhan pengguna yang aktif melakukan transaksi sebanyak 22 kali lipat antara Januari 2020 hingga November 2021.
Di samping itu, Pluang juga mencatat pertumbuhan pengguna yang memiliki saldo aktif sebanyak 28,5 kali lipat di periode yang sama.
(eds/eds)