Ukuran Camilan Menciut, Kita yang Makin Gede Atau Dimakan Inflasi?

Ukuran Camilan Menciut, Kita yang Makin Gede Atau Dimakan Inflasi?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 21 Jan 2022 12:38 WIB
Contoh snack atau makanan ringan yang ukurannya mengecil
Foto: Sylke Febrina Laucereno

Direktur Center of Economics and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira Adhinegara mengungkapkan strategi mengecilkan ukuran produk maupun kemasan ini dinamakan downsizing.

"Ini strategi yang biasa dilakukan produsen makanan minuman untuk menyesuaikan dengan daya beli masyarakat," kata Bhima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan dulunya banyak kemasan snack yang ukurannya sama, sedangkan sekarang makanan itu ukurannya berbeda, ada yang jumbo dan ada yang kecil.

Hal ini tak cuma terjadi pada makanan, tapi di produk minuman bersoda juga ada. Contohnya pada minuman bersoda sekarang ada yang ukuran 250 ml dan masuk ke warung kecil, padahal tahun 1990an minuman bersoda laris dengan ukuran 1,5 liter.

ADVERTISEMENT

Menurut Bhima strategi downsizing ini makin marak dilakukan karena kondisi ekonomi sedang lesu. Lalu cara mempertahankan marketshare ini adalah dengan mengecilkan ukuran produk dan harga tidak dinaikkan.

"Inflasi juga menjadi salah satu faktor utama, terutama inflasi dari sisi penawaran. Harga bahan baku seperti minyak goreng atau gandum naik maka efeknya juga ke biaya produksi," jelas Bhima.

Belum lagi dtambah dengan biaya transportasi yang makin mahal, ini menjadi faktor krusial untuk mengecilkan ukuran produk. "Tahun 2022 inflasi diperkirakan menembus 4% lebih dan ini juga menjadi pertimbangan produsen makanan ringan untuk mengeluarkan varian produk yang lebih kecil," jelasnya.


(kil/eds)

Hide Ads