Digitalisasi Bisa Percepat Pemulihan Ekonomi, Ini Tantangannya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 13 Feb 2022 20:46 WIB
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Digitalisasi bisnis disarankan untuk dilakukan oleh para pelaku ekonomi di Indonesia. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan digitalisasi bisnis pada usaha kecil merupakan kunci pemulihan ekonomi nasional.

"UMKM digital merupakan kunci pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah berkomitmen mendorong digitalisasi UMKM tradisional atau luring dan memberikan kemudahan bagi UMKM yang sudah terdigitalisasi," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Rabu (28/4/2021).

Perkembangan ekonomi digital semakin pesat di tengah masa pandemi ini. Pandemi juga mengubah perilaku konsumen dan peta kompetisi bisnis para pelaku usaha. Pasalnya, terjadi shifting pola konsumsi barang dan jasa dari luring (offline) ke daring (online) dengan trafik yang meningkat sekitar 15%-20%.

Dari sisi pelaku usaha, sebanyak 37% konsumen baru memanfaatkan ekonomi digital pasca pandemi. Selain itu, 45% pelaku usaha juga aktif melakukan penjualan melalui e-commerce selama pandemi.

Secara umum, produk domestik bruto (PDB) ekonomi digital pada 2020 mencapai US$ 44 miliar atau tumbuh 11% dari 2019. Bahkan Mckinsey Global Institute (MGI) memprediksi ekonomi digital akan mampu menyumbang sebesar US$ 130-US$ 150 miliar bagi pertumbuhan PDB Indonesia di 2025. Dalam jangka panjang, besaran kontribusinya akan dapat mencapai 3,0%.

Ekonomi sendiri belum bisa bergerak bebas sejak dihantam pandemi COVID-19. Khusus di semester kedua tahun 2021, menjadi masa yang penuh drama saat varian Delta mencapai puncaknya.

Pemerintah pada akhirnya memberlakukan kembali beberapa pembatasan untuk menekan penyebaran virus mematikan tersebut. Mulai dari pembatasan mobilisasi masyarakat keluar daerah, penerapan protokol kesehatan secara ketat, dan lain sebagainya.

Dampaknya, masyarakat dituntut untuk lebih banyak beraktivitas dan menikmati liburan di rumah, menahan diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu.

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(hal/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork