Wow! JPMorgan Jadi Bank Besar Pertama di Metaverse

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 17 Feb 2022 13:01 WIB
Foto: Getty Images/Cate Gillon
Jakarta -

JPMorgan masuk metaverse dan menjadi bank pertama yang membuka ruang virtual di Decentraland berbasis blockchain. Di situ, pengguna dapat membeli sebidang tanah dalam bentuk NFT dan bertransaksi dengan mata uang kripto yang didukung blockchain Ethereum.

Dalam laporannya, JPMorgan mengungkapkan nama Onyx Lounge berdasarkan pada sistem pembayaran blockchain in-house JPMorgan. Perusahaan juga merinci jenis peluang bisnis yang dapat ditemukan di Metaverse.

"Ada banyak minat klien untuk mempelajari lebih lanjut tentang metaverse," Kepala Kripto dan Metaverse JPMorgan, Christine Moy dikutip dari Coindesk, Kamis (17/2/2022).

Pada Januari lalu, raksasa elektronik Samsung membuka tokonya di New York di Decentraland. Tidak hanya sampai di situ, pada November, Barbados juga mendirikan kedutaan metaverse di Decentraland.

Harga rata-rata tanah virtual jadi berlipat ganda dari US$ 6.000 pada Juni 2021 jadi US$ 12.000 pada Desember 2021. Kenaikan harga itu terjadi di empat situs metaverse Web 3 utama: Decentraland, The Kotak Pasir, Ruang Somnium, dan Cryptovoxels.

"Pada waktunya, pasar real estate virtual dapat mulai melihat layanan seperti di dunia fisik, termasuk kredit, hipotek, dan perjanjian sewa," kata laporan JPMorgan.

Dalam laporan itu, JPMorgan disebut dapat beroperasi di dunia virtual seperti di dunia nyata karena ekosistem Decentraland sudah dilengkapi dengan populasi, PDB dan mata uangnya sendiri.

Mirip dengan perannya sebagai bank, Onyx Lounge dapat memfasilitasi pembayaran crossborder, transaksi dengan valuta asing, penciptaan aset keuangan, perdagangan dan tabungan.

"Kami percaya lanskap game virtual yang ada (setiap dunia virtual dengan populasinya sendiri, PDB, mata uang dalam game, dan aset digital) memiliki elemen yang paralel dengan ekonomi global yang ada," menurut laporan bank.

"Di sinilah kompetensi inti lama kami dalam pembayaran lintas batas, valuta asing, penciptaan aset keuangan, perdagangan dan penyimpanan, selain pijakan konsumen skala besar kami, dapat memainkan peran utama dalam metaverse," tutupnya.



Simak Video "Melihat Antartika Masa Depan dalam Game 'Antartika Metaverse'"

(aid/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork