Pengemudi truk di seluruh Indonesia memprotes aturan larangan truk 'obesitas'. Truk over dimension and over load alias ODOL rencananya dilarang secara penuh pada 2023.
Truk obesitas jadi andalan logistik di Indonesia. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengungkapkan penetapan tarif yang tidak sesuai menjadi biang kerok utama truk ODOL masih merajalela.
Menurut Budi, sebetulnya angkutan truk di Indonesia bagaikan dipaksa berubah menjadi truk ODOL. Hal itu disebabkan oleh sistem penetapan tarif angkutan barang yang tidak sesuai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarif angkutan barang dengan truk 'obesitas' lebih besar dan layak, daripada tarif angkutan barang dengan truk dengan ukuran yang sesuai aturan.
"Ada gambaran tarif tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Jadi tarif yang ada kalau diangkut dengan truk yang tidak overdimensi mungkin tarifnya tidak kompetitif dan tidak menarik. Ini kemudian yang dilakukan pengemudi mengangkut barang melebihi kapasitas," ungkap Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/2/2022).
"Jadi tarif ini agak memaksa ya para pengemudi untuk mengangkut barang itu berlebihan," imbuhnya.
Pembentukan tarif angkutan barang di halaman berikutnya.