Pelayat Profesional! Nangis di Pemakaman, Wanita Ini Dibayar Rp 8 Juta

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 21 Apr 2022 10:26 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta -

Sederet profesi unik hadir di dunia, salah satunya ada di Taiwan. Profesi unik itu adalah pelayat profesional berbayar, mereka akan diminta membawa atmosfer kesedihan mendalam di tiap pemakaman.

Dilansir dari BBC, Kamis (21/4/2022), pelayat profesional akan dibayar untuk menangis di tiap pemakaman. Pemakaman tradisional Taiwan sangat rumit, menggabungkan duka yang suram dengan hiburan tempo tinggi untuk membangkitkan semangat yang berduka.

Liu Jun-Lin adalah salah satu orang yang mengabdikan dirinya untuk profesi ini. Liu menyebut profesinya memiliki sejarah panjang di Taiwan.

Menurutnya, di saat pemakaman di Taiwan seorang yang sudah meninggal butuh sebuah ritual pengiriman yang besar dan keras untuk menyeberang dengan lancar ke alam baka. Orang-orang sepertinya lah yang membuat ritual itu berjalan.

"Ketika orang yang dicintai meninggal, Anda sangat berduka sehingga ketika akhirnya tiba saatnya untuk pemakaman, Anda tidak memiliki air mata yang tersisa. Bagaimana Anda akan tiba-tiba mengubah suasana hati Anda untuk menunjukkan semua kesedihan itu? Kami lah yang akan melakukan," kata Liu dalam laporan BBC di tahun 2013 silam.

Di masa lalu, Liu menjelaskan anak perempuan sering meninggalkan rumah untuk bekerja di kota lain. Di masa itu transportasi sangat terbatas, jadi jika seseorang dalam keluarga meninggal, mereka sering tidak bisa pulang tepat waktu untuk pemakaman.

Melihat masalah itu, keluarga akan menyewa apa yang dikenal sebagai 'putri berbakti' untuk memimpin keluarga dalam suasana berkabung. Inilah asal usul munculnya profesi yang selama ini digeluti Liu.

Untuk jasanya, Liu mendapatkan bayaran hingga US$ 600 untuk sebuah pertunjukan. Bila dikonversikan ke kurs Rupiah terkini Rp 14.300 per US dolar maka bayaran Liu bisa mencapai Rp 8,5 juta sekali pertunjukan.

Liu bekerja sama dengan Lin Zhenzhang, seorang direkrut di sebuah kompleks pemakaman komersial di Taiwan. Lin mengatakan jasa yang ditawarkan Liu telah menjadi daya tarik besar selama bertahun-tahun.

"Secara tradisional, kami menganggap ini sebagai pekerjaan untuk wanita satu generasi yang lebih tua. Tapi Jun-Lin sangat muda dan cantik. Kontras itu membuat orang sangat penasaran," ungkap Lin.

Lanjut di halaman berikutnya.



Simak Video "Video Google: Profesi Guru Tak Mungkin Tergantikan oleh AI"

(hal/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork