BPK Temukan Dana Kartu Prakerja Rp 289 Miliar Salah Sasaran

BPK Temukan Dana Kartu Prakerja Rp 289 Miliar Salah Sasaran

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 03 Jun 2022 19:20 WIB
Infografis Kartu Prakerja gelombang 30
Foto: Infografis detikcom/Denny Putra

IHPS tahun 2021 mengungkap 4.555 temuan yang memuat 6.011 permasalahan sebesar Rp 31,34 triliun. IHPS ini memuat ringkasan dari 535 laporan hasil pemeriksaan (LHP) yang terdiri dari 3 LHP keuangan, 317 LHP kinerja, serta 215 LHP dengan tujuan tertentu.

Sebanyak 53% atau 3.173 permasalahan berkaitan dengan ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan senilai Rp1,64 triliun, kemudian 29% atau 1.720 permasalahan ketidakpatuhan senilai Rp29,70 triliun, dan 18% atau 1.118 permasalahan terkait kelemahan sistem pengendalian intern (SPI).


Sejak 2005 hingga 2021, BPK telah menyampaikan 633.648 rekomendasi hasil pemeriksaan senilai Rp305,84 triliun kepada entitas yang diperiksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil pemantauan atas tindak lanjut rekomendasi tersebut menunjukkan 77,3% atau 490.014 rekomendasi senilai Rp 156,10 triliun telah sesuai, 16,6% atau 105.193 rekomendasi senilai Rp 100,15 triliun belum sesuai, 5,0% atau 31.709 rekomendasi senilai Rp27,89 triliun belum ditindaklanjuti, dan sebanyak 1,1% atau 6.732 rekomendasi senilai Rp21,70 triliun tidak dapat ditindaklanjuti.

Secara kumulatif hingga 31 Desember 2021, entitas telah menindaklanjuti rekomendasi BPK dengan melakukan penyetoran uang dan atau penyerahan aset ke negara/daerah/perusahaan senilai Rp117,52 triliun. Capaian tersebut merupakan implementasi komitmen entitas untuk bersama mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara yang lebih baik.


(hal/hns)

Hide Ads