Ikan Napoleon Bak 'Permata' di Anambas, Seekor Harganya Rp 1 Juta!

Tapal Batas

Ikan Napoleon Bak 'Permata' di Anambas, Seekor Harganya Rp 1 Juta!

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Selasa, 16 Agu 2022 12:45 WIB
Budidaya Ikan Napoleon
Foto: detikcom/Rafida Fauzia

Lebih lanjut dia menuturkan masa panen ikan napoleon berkisar antara 4 sampai 5 tahun. Karena di usia itu ikan sudah cukup besar dengan bobot sekitar 1 kilogram.

"Napoleon kecil diambil dari nelayan. Biasanya usia 1 tahun. Harga Rp 100-200 ribu seekor. Usia hampir 4 tahun setengah baru bisa dipanen. Itu beratnya sekitar 1 kilogram," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun hal ini sudah sesuai dengan aturan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang hanya memperbolehkan ekspor ikan napoleon dengan ukuran 1 sampai 3 kilogram per ekornya. Berdasarkan keputusan tersebut maka ikan napoleon berukuran antara 100 gr-1 kg/ekor dan ukuran berat lebih besar dari 3 kg/ekor dilindungi. Sementara pemanfaatannya tetap diperbolehkan pada ukuran yang tidak dilindungi, yaitu ikan napoleon dengan ukuran berat lebih kecil dari 100 gr/ekor dan ukuran berat antara 1 kg - 3 kg/ekor.

Lebih lanjut Arpianto mengungkapkan dirinya sudah menjadi pembudidaya ikan sejak 10 tahun silam. Saat ini dia memiliki sekitar 1.500 ikan napoleon di keramba dekat rumahnya.

ADVERTISEMENT

Karena tempat tinggalnya yang berada di pulau, dia pun memanfaatkan akses perbankan serta agen bank untuk mempermudah melakukan transaksi keuangan.

"(Iya), kalau perbankan biasanya kita lewat banking, BRI," katanya.

Di samping itu, Arpianto juga memanfaatkan BRI untuk memperoleh pinjaman modal usaha. Pinjaman senilai Rp 50 juta tersebut diperuntukkan untuk membeli bagan yang digunakannya dalam mencari ikan kecil untuk pakan ikan napoleon.

"Satu bagan modalnya Rp 100 juta lebih. (Jadi saya pinjam) buat nambah-nambah," tutur dia.

"Pasti merasa terbantu. Betul-betul terbantu karena kita butuh suntikan dana," pungkas Arpianto.

detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!


(fhs/ang)

Hide Ads