Sebagai bagian dari dukungan terhadap peningkatan peran dunia akademis, khususnya di bidang penelitian, anak usaha KRAS yang memiliki core competency di bidang pengolahan air, yaitu PT Krakatau Tirta Industri (KTI), menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kerja sama dilaksanakan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara KTI dengan IPB yang dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara KTI dengan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Sentul, Bogor pada 18 Agustus 2022.
Direktur Utama KTI Alugoro Mulyowahyudi menyampaikan bahwa penandatanganan nota kesepahaman dengan IPB dan perjanjian kerja sama dengan Fateta IPB merupakan bagian dari kerja sama yang sudah dilaksanakan hampir dua dekade yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dan IPB sudah menjalin kerja sama sejak sekitar tahun 1998 dan fokus kerja sama kami mengenai pengelolaan daerah aliran sungai (DAS). Awalnya hanya mencakup DAS Cidanau dan saat ini berkembang hingga beberapa DAS lain dan waduk, antara lain DAS Cipasauran dan Waduk Nadra Krenceng," terang Alugoro.
Dalam kerja sama antara KTI dengan IPB maupun Fateta IPB, peran KTI adalah mendukung penyelenggaraan penelitian yang dilaksanakan Fateta IPB berkaitan dengan DAS sebagaimana scope yang disepakati dalam perjanjian kerja sama.
IPB dan Fateta IPB berperan dalam mendukung penataan pola kontribusi sosial dan lingkungan hidup KTI sebagai perusahaan yang mendayagunakan sumber daya alam.
IPB mendukung KTI berkenaan dengan kegiatan program jasa lingkungan yang esensinya mendukung pemeliharaan hulu sungai dengan memberikan kompensasi kepada kelompok tani hutan yang mengelola sejumlah luasan area tanah untuk jumlah tegakan di atas lahan tersebut. Hal ini kemudian menjadi salah satu faktor KTI diganjar Penghargaan Kalpataru dari Pemerintah RI tahun 2013 sebagai manifestasi dari kepedulian KTI atas pengelolaan DAS Cidanau.
Rektor IPB Arif Satria di sela-sela seremoni penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama menyampaikan IPB senantiasa mendukung kegiatan bisnis KTI. "Kami berharap bahwa semoga kerja sama antara kami dengan KTI dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang kita rencanakan bersama," ujar beliau.
Dekan Fateta IPB Slamet Budijanto mengamini keterangan Rektor IPB tersebut. "KTI berkontribusi untuk mendukung penelitian kami, khususnya di bidang DAS. Kedepan kami yakin kerja sama ini akan terus melahirkan inovasi berkaitan dengan teknologi pertanian maupun pengelolaan lingkungan hidup," ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama KRAS, Silmy Karim, memberikan apresiasi kepada manajemen KTI dan terus mendorong agar semua anak perusahaan di bawah
KRAS melakukan kerjasama sinergis dengan Perguruan Tinggi dalam rangka memanfaatkan kompetensi dan keilmuan yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi untuk meningkat daya saing KRAS.