Target Caketum Hipmi, Hasilkan Banyak Pengusaha Baru

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 31 Agu 2022 14:20 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menerima tiga nama bakal calon Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI. Pendaftaran sudah dibuka sejak 10 Agustus 2022 dan akan ditutup pada 30 Agustus 2022. Sampai dengan batas akhir sudah tiga kandidat yang menyerahkan formulir Bakal Calon Ketua Umum BPP HIPMI 2022-2025.

Salah satu kandidat tersebut adalah Anggawira yang kini menjabat sebagai Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI Anggawira.

Anggawira mengatakan, tugas yang bakal diemban jika dirinya terpilih tidaklah mudah. Namun ia meyakini dengan semangat dan niat yang baik, ia mampu menjalankannya demi kemajuan HIPMI ke depan apalagi organisasi pengusaha muda terbesar dan tertua ini kini sudah masuk pada usia keemasan yakni 50 tahun.

"Tugas baru nanti tidak mudah. Karena melihat Indonesia yang mengalami bonus demografi, maka HIPMI harus mampu menghasilkan banyak pengusaha yang lebih banyak lagi agar bisa memberikan lapangan pekerjaan. Kita targetkan Indonesia bisa cetak banyak jumlah pengusaha kita perlu siapkan mekanisme dan pelatihan yang terstruktur agar bisa lahirkan pengusaha by design," ucap Anggawira pada keterangannya (31/8/2022).

Maka dari itu, ke depan dirinya menargetkan banyak pengusaha muda yang tidak hanya terlahir di perkotaan terutama di Pulau Jawa, namun juga lahir dari wilayah di luar Pulau Jawa. Dengan begitu, sumber daya manusia (SDM) yang berada di luar Pulau Jawa memiliki lapangan kerja yang beragam.

"Banyak sebenarnya pengusaha di luar Pulau Jawa. Hanya saja perlu dikawal sehingga bisa konsisten. Dengan begitu akan membuka lapangan kerja untuk masyarakat disana. Sehingga tidak perlu lari ke Jakarta untuk mencari kerja. Kita perlu siapkan roadmap untuk membantu pemerintah dalam pemerataan ekonomi kita ke depan," papar Anggawira.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, di tengah pemulihan ekonomi, banyak pengusaha yang sudah mulai bangkit. Melihat hal itu, Anggawira akan memberikan akses selebar-lebarnya, kemudian dikawal dalam suatu ekosistem yang bisa membuat anak-anak muda yang sudah tertarik ke dunia usaha untuk tetap bisa konsisten.

"Karena zaman sekarang ini banyak yang udah jadi pengusaha, belum apa-apa balik lagi menjadi pekerja. Sehingga, butuh presistensi dengan ekosistem yang saling mendukung," tuturnya.




(fdl/fdl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork