Kisah Labesi Pernah Tak Bisa Tidur Gegara Kredit, Kini Jadi Juragan

Tapal Batas

Kisah Labesi Pernah Tak Bisa Tidur Gegara Kredit, Kini Jadi Juragan

Yudistira Perdana Imandiar - detikFinance
Jumat, 07 Okt 2022 12:41 WIB
tapalbatasselaru
Foto: detikcom/Agung Pambudhy

Beberapa tahun berselang setelah mendapatkan modal itu, usaha Labesi semakin berkembang. Selain membeli kios untuk jualan perkakas, pria asal Buton, Sulawesi Tenggara itu merambah bisnis toko kelontong dan sparepart sepeda motor.

Ia mengaku sudah beberapa kali mengambil kredit usaha di BRI. Terbaru, dia mengambil pinjaman Rp 250 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama (BRI) kasih (pinjaman) 20 juta (rupiah), habis itu kasih naik 25 juta (rupiah) habis itu ya kita (ditanya) mau pinjaman berapa, karena pembayaran kan lancar. Akhirnya dikasih 250 (juta rupiah) ini yang terakhir," papar Labesi.

Adapun uang pinjaman Rp 250 juta yang baru diterima dimanfaatkan untuk membangun kios yang akan dijadikan bengkel motor. Labesi mengatakan saat ini dia hanya menjual sparepart tanpa melayani pemasangan. Nantinya, dia akan membuka bengkel motor agar bisnisnya semakin berkembang.

ADVERTISEMENT

"Rencana mau buka di Jalan Poros. Sudah beli kios langsung buka bengkel," ungkap Labesi.

Ia berterima kasih kepada BRI yang selama ini membantunya mengembangkan usaha. Terlebih, BRI percaya memberikan kredit usaha saat ia masih menjadi pelapak emperan dengan penghasilan tak menentu.

detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!


(akn/ega)

Hide Ads