Banyak kalangan menyebut jika tahun depan akan terjadi resesi global. Awal bulan ini, pemerintah menyebut jika kondisi ekonomi nasional masih bertahan dan pemerintah berupaya menjaga daya beli masyarakat melalui sejumlah subsidi dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat luas.
Masyarakat juga diminta untuk menjaga stabilitas keuangan pribadi. Hal ini demi menjaga perekonomian yang terus bergerak dan maju. Akademisi Ari Kuncoro mengungkapkan dengan aktivitas yang tinggi dari generasi muda maka ekonomi domestik akan semakin membaik.
Dibutuhkan keterampilan yang harus dimiliki generasi muda untuk membantu menggerakkan roda perekonomian seperti mempelajari keterampilan baru hingga berani improvisasi. Semakin luas keterampilan dan pengetahuan maka kesempatan kerja akan semakin terbuka.
Seperti halnya yang dilakukan oleh perusahaan rintisan melalui model bisnis yang dihadirkan. Mereka membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan mendorong pertumbuhan perekonomian secara individu, perusahaan maupun di kota tersebut.
Kemudian membangun jejaring dan memperluas keterampilan yang dimiliki, perlu bagi generasi muda untuk menjaga stabilitas pekerjaan mereka dengan optimal. Meski masih berstatus aman dari ancaman resesi, namun tidak menutup kemungkinan akan adanya pergeseran pada suku bunga demi stabilitas moneter Indonesia.
Hal ini akan berpengaruh besar pada ketahanan keuangan perusahaan. Untuk itu, generasi muda dapat mempersiapkan diri dari ancaman PHK sewaktu-waktu dengan meninjau kembali resume dan memperbarui informasi pada laman LinkedIn serta membangun kembali hubungan dengan jejaring yang dimiliki.
Generasi muda bisa cari penghasilan tambahan. Cek halaman berikutnya.
(kil/ara)