Sempat Impor Beras 500.00 Ton, Badan Pangan Klaim Harga di Petani Aman

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 03 Apr 2023 12:44 WIB
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Pemerintah sempat melakukan impor beras tahun lalu dan awal tahun 2023 sebesar 500.000 ton. Badan Pangan Nasional mengklaim importasi itu tidak mengganggu harga beras di kelas petani.

Adapun penugasan importasi itu diberikan kepada Perum Bulog untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP). Beras impor itu masuk di akhir 2022 dan Februari 2023.

"Stok perum bulog per 31 maret 245.223 ton dan ini realisasi impor sebesar 492.863 ton (98,5 %) ini adalah penugasan tahun 2022 yg terakhir masuk itu sampai Februari. meskipun dilaksanakan impor kami sampaikan harga di tingkat petani masih sangat baik," kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Senin (3/4/2023).

"Jadi kami sampaikan ini importasi yang terukur tidak membabi buta untuk menjatuhkan juga," lanjutnya.

Untuk tahun ini sendiri, Badan Pangan Nasional menugaskan Bulog untuk menyerap beras petani hingga 2,4 juta ton. Sementara stok yang terakhir tercatat di CBP hanya 233.661 ton, dan beras komersil 11.561 ton.

"Berikutnya lagi bapanas melalui badan pangan nomor 2 2023 telah menetapkan cdp yg dikelola 2023 sebesar 2,4 juta ton. Dengan stok akhir tahun 2023 nanti 1,2 juta. Jadi bulog harus memiliki stok, tidak seperti tahun lalu kita ga punya stok," ungkapnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(ada/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork