Industri Perhiasan Emas RI Disebut Punya Prospek Cerah, Benarkah?

Industri Perhiasan Emas RI Disebut Punya Prospek Cerah, Benarkah?

Jihaan Khoirunnissa - detikFinance
Selasa, 18 Apr 2023 09:51 WIB
BRI, Pegadaian, dan PNM resmi melebur dalam Holding Ultra Mikro (UMi). Nantinya Pegadaian akan disulap menjadi bank bullion atau bank yang bisa menerima transaksi emas.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Industri perhiasan merupakan salah satu sektor andalan yang berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Produk ini disebut memiliki prospek cerah karena perhiasan dari dalam negeri dinilai mampu berdaya saing dan memiliki nilai tambah tinggi.

Diketahui, selama pandemi COVID-19, ekspor perhiasan RI justru melonjak bahkan hingga 24,21%. Dengan negara tujuan utama seperti Singapura, Jepang, Hong Kong, hingga Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS).

Adapun salah satu produk perhiasan yang banyak diekspor ialah perhiasan emas. Jumlahnya terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, ekspor perhiasan emas di tahun 2021 naik sebesar 77% dibandingkan tahun 2020, dari US$ 1.4 miliar menjadi US$ 2,5 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal harga bahan baku emas terbilang fluktuatif, bahkan sempat mencetak rekor kenaikan saat pandemi. Namun kondisi tersebut nyatanya tidak menciutkan pasar perhiasan emas. Terbukti, ekspor perhiasan emas Indonesia masih mampu cetak pertumbuhan.

Pertumbuhan ini terjadi karena meningkatnya orderan perhiasan emas dari Amerika. Seperti diketahui saat pandemi pemerintah Amerika tengah gencar memberikan banyak stimulus ke warganya untuk mengonsumsi barang, salah satunya perhiasan emas.

ADVERTISEMENT

Namun di samping Amerika Serikat, pasar ekspor terbesar produk perhiasan emas dari RI yaitu China, Swiss, India, dan Hong Kong. Produk perhiasan emas Indonesia memang diakui kualitas dan desainnya, sehingga tidak heran jika banyak diminati dan bisa melenggang di pasar ekspor.

Tak hanya di luar negeri saja, nyatanya di dalam negeri perhiasan emas juga masih menjadi primadona, lho. Apalagi di periode Lebaran dan Idul Fitri di mana banyak masyarakat sering membeli emas baru. Selain sebagai perhiasan, emas juga kerap ditabung dan dijadikan pilihan instrumen untuk berinvestasi.

Masih Jadi Favorit, Yuk Saatnya Mulai Investasi Emas!

Investasi emas masih menjadi favorit masyarakat. Karena selain halal, investasi emas juga terbilang aman melihat nilai yang tidak goyah walaupun kondisi ekonomi dan politik tidak stabil.

Apalagi saat ini investasi emas sudah semakin mudah. Karena sudah ada Pegadaian, sehingga Anda tidak perlu repot mendatangi toko emas untuk memulai berinvestasi. Di Pegadaian, Anda bisa membeli dan menabung emas dengan mudah dan cepat.

Untuk memulai investasi emas, pahami terlebih dahulu harga emas ter-update di Pegadaian. Tercatat per hari ini, Selasa (18/4/2023), harga emas 0,5 gram Antam Retro berada di level Rp 567.000.

Sedangkan untuk emas Antam Retro 1 gram Rp 1.062.000, 2 gram Rp 2.103.000, 3 gram Rp 3.124.000 dan 5 Gram Rp 5.190.000. Untuk harga emas Antam Retro 10 gram berada di harga Rp 10.315.000, 25 gram Rp 25.640.000, 50 gram Rp 51.187.000, 100 gram Rp 102.283.000, dan 250 gram Rp 255.398.000.

Adapun setiap membeli emas batangan langsung di Antam, maka akan dikenakan pajak sebesar 0,45%. Hal ini sesuai aturan Peraturan Menteri Keuangan 34/PMK.010/2017. Tarif ini akan berlaku jika Anda membeli emas dengan menyertakan nomor NPWP.

Jika tak memiliki NPWP maka tarif yang dikenakan sebesar 0,9 persen. Ketentuan ini diberlakukan untuk pembelian emas batangan langsung di Antam. Sedangkan untuk pembelian emas di Pegadaian, tidak diberlakukan karena harga beli yang tertera sudah termasuk pajak.

Bagi Anda yang masih pemula, Pegadaian juga melayani pembelian emas satuan mulai dari 0,01 gram melalui Tabungan Emas. Per Selasa (18/4) terpantau harga beli untuk 0,01 gram emas di kisaran Rp 9.940.

Membelinya pun praktis dan dapat dilakukan lewat aplikasi Pegadaian Digital sehingga Anda tak perlu repot-repot datang ke gerai Pegadaian untuk bertransaksi. Selain itu, tersedia pula fitur Simulasi Tabungan Emas untuk membantu Anda dalam menghitung nilai investasi emas. Jika ingin membeli emas dengan sistem angsuran, Anda pun bisa melakukannya melalui Simulasi Cicil Emas. Yuk, segera mulai investasi emas sekarang juga di Pegadaian.




(ega/ega)

Hide Ads