Jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut terus meningkat. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Arif Toha mengungkapkan pada hari kedua Idul Fitri berdasarkan Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 mencatat ada kenaikan jumlah penumpang yang berangkat dengan kapal laut sebanyak 960.168 orang.
Dia mengatakan angka ini naik 5% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 sebanyak 917.402 orang. Sementara itu, jumlah penumpang yang datang pada 2023 sebanyak 906.510 orang, juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 sebanyak 854.089 orang.
Lebih lanjut, Arif juga menyampaikan bahwa pelabuhan terpadat pada 2023 adalah Pelabuhan Batam dengan jumlah penumpang berangkat 117.554 orang, diikuti oleh Pelabuhan Benoa dengan jumlah penumpang berangkat 78.153 orang.
Kemudian Pelabuhan Tanjung Pinang dengan jumlah penumpang berangkat sebanyak 45.575 orang, Pelabuhan Nusa Penida dengan jumlah penumpang berangkat sebanyak 40.028 orang, dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dengan jumlah penumpang berangkat sebanyak 34.000 orang.
"Dalam menghadapi arus mudik lebaran tahun ini, kami terus mengoptimalkan pelayanan transportasi laut dengan menyiapkan kapal-kapal dan mengoptimalkan kinerja petugas di lapangan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para penumpang," kata Arief ditulis Senin (24/4/2023).
Saat ini, posko angkutan lebaran transportasi laut terus melakukan pemantauan di 110 pelabuhan pantau sejak 7 April hingga 8 Mei 2023. Posko-posko ini berfungsi sebagai pusat pengawasan dan koordinasi dan beroperasi selama 24 jam untuk memantau kondisi keamanan dan keselamatan pelayaran laut pada periode mudik dan balik lebaran.
"Kami berharap dengan adanya upaya-upaya tersebut, arus mudik lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman. Terima kasih," ujar Dirjen Arif.
Mudik gratis naik kapal laut di halaman berikutnya.
(kil/ara)