Hari Buruh dan Komitmen Transisi Energi

Kolom

Hari Buruh dan Komitmen Transisi Energi

Fiorentina Refani - detikFinance
Selasa, 02 Mei 2023 08:27 WIB
Fiorentina Refani
Foto: Dok. Istimewa

Green Jobs dalam Skema Alternatif Transisi

Di Indonesia sendiri, Proyek Green Jobs Asia mulai dilaksanakan sejak Agustus 2010 untuk jangka waktu dua tahun hingga Juli 2012. Proyek ini didukung oleh Pemerintah Australia melalui Kemitraan ILO-Australia.

Akan tetapi, kita juga perlu kritis dalam memandang green jobs sebagai skema alternatif transisi energi. Sektor kerja apa yang telah disediakan dan diproyeksikan pemerintah untuk menjawabnya? Kalau hanya berkutat pada sektor kerja yang mencakup solusi palsu energi, misalnya pembangkit listrik geothermal, maka komitmen pemerintah untuk net zero emission wajib dipertanyakan ulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Transisi pekerja harus tepat sasaran dan bisa diaplikasikan sampai ke akar rumput; ke masyarakat lokal. Mayoritas pekerja sektor batubara adalah penambang sehingga lebih rentan terhadap transisi energi.

Untuk itu, ada tiga hal utama yang patut menjadi fokus pertama. Pertama, adanya payung hukum yang pro-buruh dan masyarakat lokal/adat untuk membangun ekosistem transisi serta memberi kepastian soal mekanisme.

ADVERTISEMENT

Kedua, implementasi segera usaha peningkatan dan pengalihan keahlian berupa "upskilling, reskilling, newskilling" dengan membentuk komisi khusus. Untuk menghadapi rencana penghapusan bertahap batubara (coal phase-out) pada tahun 2050, harus ada pendataan akurat secara komprehensif atas jumlah dan lokasi perusahaan batubara, jumlah buruh yang terimbas dan upaya-upaya untuk meminimalisir dampak besar yang akan ditimbulkannya,

Ketiga, pengembangan sektor kerja untuk pemulihan lingkungan. Aspek ekologis sama sekali tidak boleh dilupakan dalam wacana besar energi, apalagi dengan proses ekstraktif dan produksi listrik yang selama ini dilakukan dengan mengeksploitasi lingkungan secara masif.

Buruh sektor energi fosil bisa dialihkan untuk sektor kerja untuk pemulihan lingkungan. Hal ini bisa menjawab dan mengurangi beban lingkungan melalui bioremediasi lahan, reforestasi , dan upaya restorasi lainnya untuk mengembalikan kembali fungsi ekosistem dan sosialnya.

Dalam momentum Hari Buruh 1 Mei 2023, harusnya masalah kesiapan transisi tenaga kerja menjadi pengingat bagi pemerintah, serikat buruh, hingga akademisi untuk lebih concern mengawal isu transisi, jaminan sosial, dan hal-hal lainnya yang terkait masa depan pasar tenaga kerja. Karena sektor perburuhan adalah sektor yang pertama terdampak adanya agenda besar transisi energi.


Fiorentina Refani
Peneliti CELIOS (Center of Economic and Law Studies)



Simak Video "Video: Seputar Kolaborasi Riset Transisi Energi Indonesia-Australia"
[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)

Hide Ads