Mempersiapkan kondisi finansial di masa tua merupakan hal yang perlu dilakukan. Oleh karena itu, saat ini banyak orang yang sudah mulai sadar pentingnya menyisihkan sebagian penghasilan untuk dialokasikan ke investasi.
Ada sejumlah instrumen investasi yang cukup menarik perhatian banyak orang antara lain emas dan saham. Meskipun begitu, kedua instrumen investasi tersebut menghadirkan keunggulan dan kekurangan masing-masing. Dikutip dari berbagai sumber, berikut keunggulan investasi emas dan saham.
Saham
Jenis instrumen investasi saham sedang diminati oleh banyak orang termasuk anak muda sejak 3 tahun belakangan ini. Hal itu tidak terlepas dari kemudahan yang diberikan bagi para investor yang ingin menyisihkan dana mereka ke sejumlah perusahaan yang melantai di bursa.
Meskipun daya tarik investasi ini sedang tinggi, sejumlah investor tetap harus jeli dalam memanfaatkan instrumen tersebut. Jika tidak jeli maka bukan untung yang didapat, namun kerugian justru bisa dirasakan.
Khusus bagi para pemula, usahakan investasikan dana yang dimiliki pada saham-saham blue chip. Pasalnya, blue chip tergolong lebih aman bagi para pemula dan cocok untuk jangka panjang.
Belum lagi, blue chip biasanya kerap membagikan deviden setiap tahun kepada para investor. Deviden ini lah yang menjadi keuntungan tersendiri bagi investor.
Tak hanya itu, hindari membeli saham yang bersifat 'gorangan'. Sebab saham 'gorengan' kerap menggoda para investor dengan keuntungan berkali lipat dalam waktu singkat. Namun, jika sudah banyak investor yang masuk, harga saham 'gorengan' kerap terjun bebas sehingga bisa menghadirkan kerugian.
Hal lain yang perlu diperhatikan yakni usahakan menggunakan uang dingin. Uang dingin yakni dana yang bersifat tidak terpakai dalam jangka waktu yang panjang.
Klik Selanjutnya
Simak Video "Terus Naik, Harga Emas Tembus Rp 2 Juta/Gram"
(prf/ega)