Pendidikan merupakan hal penting yang perlu dipersiapkan sejak dini. Terlebih biaya pendidikan dari tahun ke tahun juga meningkat. Oleh sebab itu, sebagai orang tua, ada baiknya menyiapkan dana pendidikan anak-anaknya sedini mungkin.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menyiapkan dana pendidikan yakni, melalui investasi emas atau yang lebih umum dikenal dengan istilah 'nabung emas'. Namun apakah emas masih menjadi instrumen investasi yang tepat buat menabung dana pendidikan anak? Terlebih di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global saat ini.
Investasi emas untuk biaya pendidikan tergolong aman dan menguntungkan. Mengingat nilai emas cenderung naik setiap tahunnya. selain itu, emas juga mudah dicairkan atau dijual dibanding instrumen investasi seperti, properti atau tanah. Namun, pastikan Anda menabungnya secara tepat. Sebelum menabung emas untuk biaya pendidikan, alangkah baiknya perhatikan beberapa hal berikut ini terlebih dahulu.
1. Hitung Biaya Pendidikan Saat Ini dan Masa Depan
Menabung emas untuk biaya pendidikan bisa menguntungkan jika Anda menghitungnya dengan benar. Jadi, hal utama yang perlu dilakukan saat menyiapkan dana pendidikan adalah menghitung biaya yang diperlukan dengan membandingkan biaya pendidikan saat ini dan ke depannya. Informasi biaya pendidikan dapat diperoleh melalui sekolah-sekolah yang ingin dituju. Biasanya, biaya pendidikan rata-rata meningkat 10% per tahunnya.
2. Konversikan Biaya Pendidikan dengan Nilai Emas
Selain menghitung jumlah biaya pendidikan di masa depan, pastikan juga untuk mengonversikannya dengan harga emas saat ini. Misalnya, biaya pendidikan anak Anda setidaknya membutuhkan Rp 100 juta. Dengan begitu, Anda perlu menabung emas dengan nilai yang setara.
Per hari ini (23/6/2023), harga logam mulia Antam per gramnya adalah Rp 1.048.000 sehingga untuk kebutuhan biaya pendidikan dibutuhkan emas setara dengan 96 gram. Jika target investasi Anda 5 tahun maka Anda perlu menabung emas secara rutin setidaknya 2 gram per bulannya. Mengingat investasi emas lebih menguntungkan jika dilakukan dalam jangka panjang, sebaiknya jadikan emas sebagai investasi pendidikan jenjang tinggi seperti SMA atau perguruan tinggi seperti dikutip dari CNBC Indonesia.
3. Disiplin Menabung
Setelah mengetahui dengan jelas biaya pendidikan yang dibutuhkan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah disiplin dalam menabung emas. Untuk itu, buatlah perencanaan keuangan yang matang sehingga persiapan biaya pendidikan anak tidak mengganggu arus kas rumah tangga. Anda bisa melakukan pembelian emas secara rutin per minggu, per bulan, atau membelinya dalam jumlah besar saat harganya turun.
Di samping itu, Anda bisa memanfaatkan aplikasi Pegadaian Digital untuk menabung emas. Melalui Pegadaian Digital, Anda bisa menabung emas mulai dari 0,01 gram dengan harga Rp 9.490 per Jumat (23/6/2023). Tak hanya terjangkau, membeli atau menabung emas di Pegadaian Digital juga praktis dan mudah.
Namun, sebelum memulai investasi emas, sebaiknya cek dulu harga emas terbaru di Pegadaian. Adapun per Jumat (23/6/2023), harga emas 0,5 gram Antam Retro di Pegadaian berada di level Rp 551.000.
Sementara untuk emas Antam Retro 1 gram Rp 1.032.000, 2 gram Rp 2.043.000, 3 gram Rp 3.034.000 dan 5 gram Rp 5.041.000. Sedangkan untuk 10 gram Rp 10.021.000, 25 gram Rp 24.908.000, 50 gram Rp 49.726.000 100 gram Rp 99.364.000 dan 250 gram Rp 248.109.000.
Di Pegadaian, Anda juga bisa membuat target dan menghitung investasi emas melalui Simulasi Tabungan Emas. Jika ingin membeli emas dengan cara mengangsur, Anda bisa memanfaatkan Simulasi Cicil Emas dari Pegadaian.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk persiapkan biaya persiapan anak lewat investasi emas di Pegadaian, lebih mudah dan praktis!
Simak Video "Makin Praktis! Pegadaian Luncurkan Fitur Setor Fisik Tabungan Emas"
(prf/ega)