Hasil Riset LPEM FEB UI: Pandemi Usai, Layanan Digital Ngegas Lagi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 05 Jul 2023 14:34 WIB
Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Pemerintah telah menyatakan pandemi COVID-19 telah berakhir. Keputusan ini pun membuat perilaku konsumen di Indonesia juga kembali berubah.

Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) melakukan studi terkait perilaku konsumen Indonesia untuk platform digital seperti layanan on-demand dan belanja online. Hasilnya tetap stabil atau meningkat.

Studi itu dilakukan kepada 500 konsumen yang memanfaatkan platform digital Gojek dan Tokopedia. Ditemukan bahwa sebagian besar konsumen Gojek (57,6%) dan mayoritas konsumen Tokopedia (85,67%) melaporkan penggunaan layanan di ekosistem GoTo berada di tingkat yang sama atau sedikit lebih tinggi daripada tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, meski ada tantangan makro ekonomi di pasar global dan Indonesia pada tahun lalu, konsumen tetap resilien dengan hampir seluruh konsumen (92%) melaporkan tidak ada perubahan atau peningkatan pendapatan dibanding tahun sebelumnya.

"Studi ini penting guna memahami kebiasaan dan tren belanja konsumen sebelum dan sesudah pandemi. Di satu sisi, pandemi memaksa adopsi digital commerce yang lebih cepat yang bertahan setelah pandemi. Di sisi lain, pelonggaran peraturan mengenai pembatasan sosial juga memengaruhi kebiasaan belanja konsumen kembali ke kanal offline," kata Kepala LPEM FEB UI Chaikal Nuryakin dikutip Rabu (5/7/2023).

Selebihnya, lanjutnya, studi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi peluang di masa depan seiring bertumbuhnya ekonomi digital Indonesia. GoTo merupakan objek penelitian yang menarik karena memiliki ekosistem terbesar di Indonesia. Lebih lanjut, berdasarkan riset kami sebelumnya, GoTo memberikan nilai tambah sekitar 1,8-2,2% pada pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia sepanjang tahun 2022."

"Saat pandemi konsumen telah terbiasa dengan kenyamanan yang ditawarkan layanan on-demand dan belanja online. Para mitra usaha juga terus berinovasi di masa pemulihan pasca pandemi sehingga tidak heran bila konsumen terus memanfaatkan layanan-layanan tersebut saat pembatasan fisik dilonggarkan," ujarnya.

Belanja online, menurut kajian LPEM FEB UI, telah menjadi bagian yang tak lepas dari kehidupan sehari-hari konsumen Indonesia. Hampir seluruh konsumen Tokopedia (92,8%) memanfaatkan platform ecommerce tersebut untuk membeli kebutuhan sehari-hari, diikuti oleh pembelian token listrik dan paket data (63,9%), dan pembayaran tagihan (59,7%).

Hasil kajian tersebut sejalan dengan pencapaian bisnis GoTo sepanjang tahun 2022. Berdasarkan laporan keuangan GoTo pada kuartal keempat 2022, perusahaan terus mencatatkan pertumbuhan positif, di mana jumlah konsumen setia On-Demand Services dan E-Commerce tumbuh sebesar 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi mencapai lebih dari 60% dari keseluruhan nilai transaksi bruto (GTV) yang dicatatkan Perseroan. Rata-rata transaksi konsumen juga tumbuh 24% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp9,6 juta per konsumen pada tahun 2022.




(das/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork