Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Titik Masudah didampingi Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi Kemnaker Agung Nur Rohmad membuka Pameran (Expo) BLK komunitas dan Bursa Kerja pada acara Silaturahim Nasional Santri Vokasi dan Rapat Koordinasi BLK Komunitas di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (12/8).
Pembukaan ini sekaligus menandai kegiatan Silaturahim Nasional Santri Vokasi Tahun 2023 dengan rangkaian kegiatan pameran produk-produk BLK Komunitas, lowongan kesempatan kerja (job fair), seleksi inkubator BLK Komunitas, perjanjian kerja bersama pembangunan BLKK 2023 dan Rakornas Instruktur BLK Komunitas.
"Perkembangan permintaan pasar kerja dengan kompetensi yang sesuai maka jawabannya adalah pelatihan vokasi di BLK Komunitas," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/8/2023).
Peserta pameran ini diikuti dari BLKK terbaik seluruh Indonesia dan bursa kerja diikuti oleh industri-industri perusahaan lokal jombang dan sekitarnya yang terdiri dari berbagai sektor lapangan usaha seperti retail, perbankan, perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia serta sektor lainnya.
Selain itu Pekan Job Fair Jombang ini juga ditargetkan diikuti oleh 6.000 peserta dengan total kuota lowongan 1.500 tenaga kerja dari 42 jabatan serta wawancara langsung di lokasi Job Fair oleh perusahaan.
Titik mengemukakan terobosan penting Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dimulai pada 2017 sebagai upaya nyata untuk mendekatkan pelatihan vokasi kepada masyarakat di desa-desa di lembaga keagamaan dan berbagai komunitas yang selama ini tidak memiliki akses atas pengembangan kompetensi.
Dalam kesempatan itu, Titik juga menyampaikan bahwa Kemnaker telah mengklasifikasi 3.757 BLK komunitas menjadi tiga yakni, BLK komunitas mandiri 492 lembaga, klasifikasi berkembang 1.534 lembaga, klasifikasi tumbuh 1.731 lembaga.
"Kemudian jumlah BLK komunitas yang sudah terakreditasi 124 lembaga dan yang telah menjadi inkubator kewirausahaan 125 BLK," kata Titik.
(ara/ara)