Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menuturkan beberapa teknologi yang digunakan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dalam menunjang kemajuan transportasi Indonesia. Tak hanya itu, ia juga mengatakan fitur kenyamanan yang dapat membuat penumpang merasa nyaman saat menggunakan kereta cepat.
"Semua teknologi di kereta api cepat ini terbaru, dan ini yang diterapkan di Tiongkok versi terakhir. CR400F termasuk untuk rolling stopnya untuk prasarana, semua sensor, CET, posisi semua sudah teknologi terbaru dan sudah teruji, karena sudah dioperasikan di Tiongkok, saat ini di Tiongkok sendiri 40 ribu jaringan kereta api cepat sudah dioperasikan," ujarnya kepada wartawan saat menghadiri acara Hub Space 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (29/9/2023).
"Artinya, ini kita membawa seluruh teknologi kereta api cepat dari Tiongkok ke Indonesia played and play dengan sendirinya terintegrasi, dan ini pertama kalinya 100% teknologi kereta api cepat Tiongkok di ekspor ke negara lain, baru Indonesia dan kecepatannya adalah kecepatan tertinggi yang dioperasikan di dunia," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baginya ajang ini merupakan cara mensosialisasikan kereta cepat kepada masyarakat serta mendukung Kementerian Perhubungan yang telah melakukan perubahan-perubahan transportasi dalam membantu mobilitas masyarakat maupun barang, sehingga bisa membuat efisiensi perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya melalui jalur darat, udara, dan laut.
Lebih lanjut, Dwi mengatakan fitur kenyamanan penumpang bisa dirasakan Ketika kereta cepat melaju dengan kecepatan tinggi. Pasalnya, saat kereta menyentuh kecepatan maksimal 350 km/jam, penumpang tidak akan merasakan guncangan dan tetap stabil Ketika beraktivitas di dalam kereta.
"Kan kita sering liat di TikTok, di YouTube viral itu kan. Laptop berdiri, koin berdiri itu sebenernya gambaran bagaimana teknologi dan kenyamanan kereta api cepat relative ga ada goyangan, senyap, cepat dll. Itu benar-benar satu video yang menggambarkan bagaimana kereta api cepat ke depan nantinya akan melayani seluruh masyarakat," ujarnya
Selain itu, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak terkait karena telah memberikan akses integrasi transportasi ke stasiun kereta api cepat yang telah mempermudah masyarakat. Dwi juga sedang merancang ke depannya agar semua stasiun KCJB terintegrasi dengan transportasi layanan public.
"Untuk mencapai penumpang sesuai dengan hasil studi demand forcesnya kita memang dipersyaratkan sangat tinggi, sangat rigid. Bagaimana salah satunya nh, integrasi antar moda terjadi. Makanya sekarang kalo kita lihat di Halim sudah masuk Transjakarta, kita juga terimakasih kepada manajemen Transjakarta, kepada pak PJ Gubernur yang telah memberikan trayek Transjakarta masuk ke stasiun Halim," paparnya.
"Selanjutnya stasiun Tegalluar mulai masuk integrasi moda transportasi dengan Damri dan kemudian di Halim juga ada stasiun LRT. Tentunya akan ada integrasi moda transportasi di semua stasiun kereta api cepat," lanjutnya.
Sebagai informasi, Hub Space X KAI Expo 2023 dipersembahkan oleh Kementerian Perhubungan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan detikcom.
Acara ini juga didukung oleh: Lion Air Group, PT KCIC, Gojek, MRT, Electrum, PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Gapura Angkasa, GoTo, JIIPE KEK Gresik, Pertamina International Shipping, Bluebird Group, Angkasa Pura II, PT MOS (Multi Ocean Shipyard), Celebes Railway Indonesia (CRI), CRRC, Gapura Angkasa, PT Pelabuhan Tiga Bersaudara, Meratus Line, Angkasa Pura I, INSA, PT KAI, PT ASDP, Biro Klasifikasi Indonesia, Jasa Raharja, Pertamina Patra Niaga, PT ASDP, LRT, PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, PT Kreta Indo Artha, PT Ambang Barito Nusapersada, Astra Group (ISUZU, BMW, Daihatsu), Wuling, Grab, DAMRI, INKA, PT EMB-INVI dan Toyota.
(prf/ega)