Kegiatan sleep call atau bertelepon di malam hari menjadi tren belakangan ini. Biasanya, kegiatan ini dilakukan oleh pasangan kekasih untuk mengobrol. Namun, kini siapapun bisa melakukan sleep call, termasuk orang yang tidak mempunyai pasangan alias single.
Tak heran, bisnis sleep call pun menjamur di media sosial. Berbagai paket yang ditawarkan pun beragam, mulai dari layanan jasa teman curhat, teman ngobrol, hingga pacar virtual. Pastinya, tarifnya juga beragam tergantung dengan durasi dan media setiap paketnya.
Salah satu penyedia jasa sleep call, Fahri (21) telah menjalankan bisnis layanan ini selama 15 bulan. Sampai saat ini, ia mempunyai sekitar 65 sampai 70 talent aktif yang siap menemani hari-hari Anda. Jumlah itu belum termasuk dengan beberapa talent yang sedang masa libur.
Dia mengatakan setiap paket yang ditawarkan tergantung dengan media yang dipilih, mulai dari telepon, chat, atau pesan suara (voice note). Namun, ia tetap mengembangkan paket tersebut menjadi lebih bervariasi.
"Contohnya di sini juga ada kayak story sleep. Itu sama saja telepon cuma dikembangin aja. Story sleep sama aja kayak telpon, cuma ada cerita sebelum tidur. Kayak dongeng sebelum tidur," kata Fahri kepada detikcom, ditulis Rabu (10/11/2023).
Lebih lanjut lagi, Fahri berbagi cerita unik dari salah satu klien yang ternyata masih anak sekolah. Klien tersebut memilih paket story sleep, yakni dongeng sebelum tidur. Dalam praktiknya, paket tersebut membacakan novel atau cerita favorit dari klien. Namun, klien anak sekolah itu memilih dibacakan jurnal atau makalah sebagai persiapan untuk ulangan.
Tidak hanya jadi teman ngobrol ringan, Fahri menjelaskan sebagian besar topik obrolan seputar masalah yang sedang dihadapi klien, misalnya tentang pasangan, pekerjaan, atau orang tua. Namun, tak jarang juga ada beberapa klien yang butuh tempat curhat bahkan ada yang berkaitan dengan kesehatan mental.
"Ada yang datang ke sini awalnya buat melukai diri dia sendiri. Akhirnya dia curhat di sini. Kemudian dia balik lagi, kembali lagi dengan keadaan yang berbeda. Jadi, dia udah bisa menghargai dirinya sendiri. Banyak yang kayak gitu,"' jelasnya.
Dia mengaku senang apabila bisa membantu masalah kesehatan mental dari klien-nya, meskipun layanan yang ditawarkan berbeda dengan jasa curhat pada umumnya. Meski begitu, dia tetap menjaga privasi dari klien-nya.
Hal ini bisa dilihat dari paket yang ditawarkan. Berbeda dengan jasa curhat lainnya yang bisa melihat wajah klien atau talent, Fahri tidak memperbolehkan untuk kirim gambar dan chat kembali. Biasanya, usai selesai order, talent akan memblokir nomor klien.
"Ada juga ada rental boyfriend, rental girlfriend, tapi dalam praktiknya tidak seperti rental boyfriend pada umumnya yang bisa re-chat, bisa pap (post a picture), kita hanya fokus telepon dan chatting," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Eva (21), salah satu talent di Sleepcallmu. Topik obrolan yang paling banyak diterimanya dari mulai jadi temen curhat sampai tentang pasangan. Tak jarang, dia juga ada klien yang menangis.
"Ada yang butuh teman ada, ada yang butuh saran ada. Kebanyakan tuh mengeluh kayak aduh hari ini capek banget loh. Kebanyakan klien aku tuh, i need your counselor. Jadi, mereka butuh logika aku untuk bandingin hati dan ego mereka," katanya kepada detikcom.
Sampai saat ini, bisnis yang dijalankan Fahri sudah mencapai 11.000 transaksi, dengan rata-rata sekitar 1.000 transaksi per bulan. Akun instagram @sleepcallmu_ sendiri memiliki lebih dari 11,2 ribu pengikut. Paket yang disediakan pun beragam, mulai dari sleep call, curhat chat, story sleep, hingga pacar virtual. Tarif yang ditawarkan juga bervariasi tergantung dengan durasi dan paketnya, mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 880.000.
Simak juga Video 'Ngopi Agar Nggak Ngantuk di Jalan, Efektif?':
(das/das)