RI Bidik Gaji Warganya Minimal Rp 10 Juta/Bulan, Gimana Caranya?

Samuel Gading - detikFinance
Sabtu, 14 Okt 2023 17:35 WIB
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Squirescape
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa rata-rata gaji orang Indonesia harus mencapai Rp 10 juta per bulan agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2045. Bagaimana caranya?

Kepada detikcom, Direktur Center of Law and Economic Studies, Bhima Yudhistira, mengatakan gaji masyarakat Indonesia bisa saja mencapai Rp 10 juta per bulan. Namun, hal itu tidak mudah.

Sebab, asumsi pertumbuhan gaji masyarakat Indonesia saat ini baru mencapai sekitar 1,8% per tahun. Jika dikalkulasi, dibutuhkan sekitar 68 tahun agar gaji rata-rata masyarakat Indonesia berada di angka Rp 10 juta per bulan.

"Jadi kalau pakai hitungan pertumbuhan gaji rata-rata masyarakat tiap tahun yang hanya sekitar 1,8%, maka dibutuhkan 68 tahun untuk mencapai 10 juta per bulan atau baru tercapai pada 2092, lama ya?" ucapnya kepada detikcom, Sabtu (14/10/2023) via telepon.

Agar rata-rata gaji masyarakat Indonesia bisa mencapai Rp 10 juta per bulan pada 2045, ia mengatakan pertumbuhan gaji masyarakat Indonesia harus berada di angka setidaknya 6% per tahun.

Untuk mencapai hal ini, sejumlah hal pun harus dilakukan. Pertama, adalah menaikkan upah minimum. Ia mengatakan semisal upah minimum pada 2024 naik 6%, sejumlah ini bisa diperoleh dari kenaikan upah 10% yang dikurangi dengan asumsi inflasi 4%.

"Itu baru akan mengejar (target gaji Rp 10 juta masyarakat Indonesia pada 2045)," jelasnya.

Namun, agar upah minimum bisa naik, ia mengatakan sejumlah kebijakan tentu harus berubah. Salah satunya adalah struktur struktur ekonomi Indonesia yang terlalu menitikberatkan pada sektor ekstraktif.

Hal tersebut mengakibatkan kenaikan upah fluktuatif. Sebab ketika harga komoditas naik gaji juga meningkat. Namun saat harga komoditas menurun "banyak yg mengeluh pendapatannya berkurang," bebernya.

Kedua, Bhima mengatakan pemerintah harus selektif memberi insentif perpajakan dan insentif non-pajak yang bersifat padat karya.

Adapun langkah ketiga, adalah me-reorientasi sektor ekonomi digital agar terhubung industri lain seperti sektor pertanian. Menurutnya, hal ini diperlukan untuk mendukung kualitas, produktivitas, dan efisiensi di berbagai sektor usaha.

"Kita tidak punya banyak waktu buat mengejar target rata-rata gaji Rp 10 juta pada 2045" tegasnya.




(eds/eds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork