Tembus Target, Penerimaan Pajak Terkumpul Rp 1.869 T Sepanjang 2023

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 02 Jan 2024 15:07 WIB
Foto: Anisa Indraini/detikcom
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan data sementara bahwa penerimaan pajak sepanjang 2023 mencapai Rp 1.869,2 triliun. Realisasi itu berhasil tembus di atas target yakni 108,8% dari target awal APBN 2023 dan 102,8% dari Perpres 75 Tahun 2023.

"Pendapatan negara kita Rp 2.774,3 triliun. Dari penerimaan pajak Rp 1.869,2 triliun. Ini 108,8% kalau dari target APBN awal, jadi di atas target APBN. Target APBN sudah direvisi ke atas di Perpres 75, itu juga masih tembus (target) juga," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers realisasi APBN 2023 di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024).

Lebih rinci dijelaskan realisasi penerimaan pajak tersebut berasal dari PPh non migas yang mencapai Rp 993 triliun atau 101,5% dari target, PPN dan PPnBM mencapai Rp 764,3 triliun atau 104,6% dari target, serta PBB dan pajak lainnya mencapai Rp 43,1 triliun atau 114,4% dari target.

Hanya PPh migas yang tidak capai target hanya 96% dengan penerimaan Rp 68,8 triliun. Realisasi itu juga turun 11,6% dibandingkan tahun lalu karena berbagai harga komoditas mengalami penurunan.

"Jadi semuanya growth-nya positif, yang turun adalah PPh Migas karena harga komoditas migas turun dan dalam hal ini ada beberapa faktor mengenai penerimaan yang tidak berulang yaitu waktu terjadinya tax amnesty kedua," tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyebut penerimaan pajak berhasil melampaui target selama tiga tahun berturut-turut sejak 2021. Momentum ini dinilai terjadi tidak hanya karena harga komoditas melonjak, melainkan juga karena basis pajak yang semakin diperluas dan peningkatan pengawasan yang dilakukan pegawai pajak.

"Ini kinerja yang harus terus kita jaga. Nanti dengan core tax kita sudah selesai, kita berharap DJP akan terus meningkatkan," imbuhnya.

"Kita melakukan pengawasan berdasarkan risiko, membentuk komite kepatuhan, memperluas informasi dan intensifikasi terutama dengan basis ekonomi digital," tambahnya.



Simak Video "Belanja APBN 2024 Ditetapkan Sebesar Rp 3.325 T, Tumbuh 8,6%"

(aid/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork