Anggota DPR: Kredit Hijau BNI Dirasakan UMKM Pelosok Daerah

Prinsip Enviromental, Social and Governance (ESG) saat ini menjadi tren yang mengubah perspektif di dunia bisnis dan investasi di berbagai belahan dunia. ESG dinilai mampu membantu perusahaan, termasuk perbankan, menjalankan bisnis dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan agar tercipta nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan.

Anggota Komisi XI DPR RI Siti Mufattahah menyampaikan apresiasinya terhadap program ESG yang dilakukan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), termasuk penyaluran kredit bagi para pengusaha UMKM di daerah.

"Kredit hijau yang disalurkan BNI turut dirasakan oleh para UMKM yang di pelosok daerah. Tidak hanya mendukung usaha yang ramah lingkungan saja, diharapkan dapat membantu untuk membuka lebih banyak lapangan kerja," ujar Siti dalam keterangannya, Kamis (29/2/2024).

Siti mengatakan kredit hijau sendiri dapat menjadi model bisnis baru bagi lembaga jasa keuangan walaupun porsinya masih belum begitu besar.

"Walaupun saat ini masih tergolong kecil, kontribusi kredit hijau bagi Indonesia akan tumbuh signifikan. Saya juga melihat porsi pembiayaan hijau BNI terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun," ungkapnya.

"Dengan tren ESG ini semakin menjamur di berbagai belahan dunia, seharusnya ekspansi kredit hijau di sektor perbankan akan semakin menarik ke depannya," pungkas Siti.