Indonesia Aquaculture Business Forum

Kolaborasi RI-Vietnam Bisa Gairahkan Budidaya Lobster di Tanah Air

Syahdan Althalif - detikFinance
Senin, 29 Apr 2024 19:25 WIB
Foto: KKP
Jakarta -

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menilai kerja sama dengan Vietnam akan menghidupkan ekosistem budidaya lobster di Indonesia. Diketahui, selama ini ekosistem yang belum optimal menjadi kendala perkembangan budidaya lobster nasional.

"Karena ekosistem (budidaya lobster) nya belum jalan optimal selama ini. Tapi dengan cara ini (kerja sama) ekosistemnya akan jalan. Contohnya soal pakan, selama ini kan mengandalkan ikan-ikan curah hasil tangkapan, sementara di Vietnam sudah ada industrinya sendiri," ujar Trenggono dalam acara Indonesia Aquaculture Business Forum (IABF) 2024 di Jakarta, dikutip dalam keterangannya, Senin (29/4/2024).

Melalui kesepakatan kerja sama dua negara, pelaku usaha Vietnam yang ingin memanfaatkan benih bening lobster (BBL) harus melakukan kegiatan budidaya di Indonesia dengan menggandeng pelaku usaha lokal Indonesia. Lewat skema ini, akan terjadi transfer teknologi hingga etos kerja yang sangat penting untuk perkembangan budidaya lobster Tanah Air.

Trenggono menambahkan selain persoalan pakan, usaha yang memproduksi keramba budidaya lobster modern juga minim. Hal ini juga menjadi tantangan tersendiri di tengah kerja sama yang sudah terjalin dengan Vietnam. Sejauh ini terdapat 5 perusahaan Vietnam yang masuk ke Indonesia, namun kegiatan budidaya belum bisa masif lantaran keterbatasan keramba.

Dengan demikian, lanjut Trenggono, kerja sama perikanan bersama Vietnam tidak hanya akan menghidupkan sektor hulu budidaya tapi juga industri hilir lobster. Hal ini dikarenakan akan mendorong hadirnya usaha-usaha turunan di bidang tersebut.

"Harapan saya lobster ini menjadi kekuatan kita yang akan datang," tutur Trenggono.

Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha ID FOOD Dirgayuza Setiawan yang ikut hadir sebagai narasumber dalam acara IABF 2024, mengungkapkan keyakinannya akan masa depan budidaya lobster di Indonesia.

Dirgayuza berpendapat Indonesia memiliki kemampuan dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Terkait pengembangan budidaya lobster, upaya pemerintah, peran swasta juga dinilai sangat penting.

Lebih lanjut, Dirgayuza mengaku dirinya sudah melihat secara langsung budidaya pembesaran lobster yang dikembangkan pihak swasta di Bangsring, Banyuwangi.

"Indonesia sebenarnya bisa, kita punya sumber daya manusia yang cukup, dan juga punya etos kerja yang cukup baik. Ini tinggal dikembangkan. Dan saya rasa ini (budidaya lobster Bangsring) bisa jadi modeling yang dikembangkan oleh swasta selain dari yang dikembangkan oleh pemerintah (KKP)," pungkasnya.




(akd/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork