Sederet Perusahaan Ternama AS yang Ambruk di 2024

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 25 Des 2024 06:59 WIB
Foto: Getty Images/Justin Sullivan
Jakarta -

Tahun 2024 merupakan tahun yang berat bagi sejumlah perusahaan ternama di dunia. Hal itu diakibatkan kondisi inflasi yang terus meningkat hingga penurunan penjualan sehingga menyebabkan beberapa perusahaan mengajukan kebangkrutan.

Dilansir dari CNN, Selasa (24/12/2024), setidaknya 19 perusahaan telah memangkas 14.000 pekerja karena kebangkrutan. Hal itu berdasarkan Challenger, Gray & Christmas yang merupakan sebuah perusahaan jasa penempatan kerja.

Ada lebih dari 7.100 penutupan toko hingga akhir November 2024 menurut perusahaan riset CoreSight. Jumlah itu melonjak 69% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pengajuan kebangkrutan tidak selalu berarti bisnis tersebut bangkrut. Perusahaan cenderung untuk menghentikan beberapa operasi, mengatasi utang yang menumpuk dan menghemat biaya dengan menutup lokasi.

Berikut beberapa perusahaan ternama asal Amerika Serikat (AS) yang mengalami kebangkrutan tahun 2024:

1. Big Lots

Big Lots mengajukan kebangkrutan pada September 2024. Pengecer diskon tersebut baru-baru ini mengumumkan bahwa kesepakatan mereka untuk menjual diri kepada perusahaan ekuitas swasta telah gagal dan akan segera menutup 963 lokasi yang tersisa.

2. Bowflex

Produsen peralatan gym tersebut mengajukan kebangkrutan pada Maret 2024. Bowflex berhasil bangkit dari kebangkrutan setelah menjual asetnya senilai US$ 37,5 juta kepada perusahaan yang berbasis di Taiwan.

3. Express

Ritel pakaian ini mengajukan kebangkrutan pada April 2024 setelah terus-menerus berjuang. Hampir 100 lokasi tutup setelah gagal menarik konsumen dengan produknya.




(aid/rrd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork