Penasihat Presiden Bambang Brodjonegoro angkat bicara mengenai pemimpin Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang merangkap jabatan. Menurut dia, idealnya sebagai pemimpin harus berkomitmen penuh untuk menjalankan operasional perusahaan.
Meski begitu, dirinya mengaku belum mengetahui pasti aturan mengenai rangkap jabatan di Danantara dan pemerintahan.
"Rangkap jabatan saya perusahaan belum baca aturannya ya. Tapi ya idealnya tentunya untuk mengelola perusahaan yang begitu besar, ya dibutuhkan komitmen waktu dan komitmen untuk benar-benar menjalankan perusahaan," kata dia ditemui di Sopo Del Tower, Jakarta Selasa (25/2/2025).
Untuk diketahui Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Rosan Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara. Meski begitu, dia tetap menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Sama halnya dengan Dony Oskaria yang telah terpilih sebagai Chief Operational Officer (COO) Danantara. Dony juga merangkap jabatan sebagai Wakil Menteri BUMN.
Dalam tataran eksekutif selain Rosan juga sebagai CEO yang ditemani Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO) dan ada juga beberapa komite yang berada di bawahnya. Mulai dari komite investasi dan portofolio, komite manajemen risiko, audit internal, personalia, komunikasi korporasi, dan kantor CEO. Kemudian ada juga pejabat pelaksana di bidang hukum dan manajemen risiko dan juga pejabat pelaksana di bidang keuangan.
Sebelumnya, Rosan telah angkat bicara soal dirinya yang merangkap jabatan yang juga sebagai menteri. Dia menyatakan dirinya akan menjalankan dua jabatan ini secara beriringan.
Begitu juga dengan Dony Oskaria, salah satu pengurus Danantara yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. Menurut Rosan menjalankan dua jabatan tersebut tidak menjadi masalah.
"Tidak masalah, kita berjalan beriringan," sebut Rosan usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2).
Rosan mencontohkan di Uni Emirat Arab ada menteri yang juga menjabat sebagai kepala badan investasinya. Jadi menurutnya praktik rangkap jabatan semacam ini bukan pertama kali dilakukan.
"Jadi itu adalah suatu terobosan yang baru karena di banyak negara seperti di UAE juga Menteri Investasinya itu juga kepala dari Sovereign Wealth Fund-nya," beber Rosan.
Simak juga Video: Rosan Roeslani Pimpin Danantara, Didampingi Pandu-Dony Oskaria
(acd/acd)