BI Gelar FERBI 2025, Perry Warjiyo Ajak Masyarakat Bangga dengan Rupiah

Heri Purnomo - detikFinance
Jumat, 15 Agu 2025 10:56 WIB
Foto: Gubernur BI, Perry Warjiyo. Foto: Heri Purnomo/detikcom
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) kembali menyelenggarakan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2025 sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Festival ini menjadi sarana edukasi dan kolaborasi untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang peran penting rupiah dalam perjalanan sejarah bangsa.

Festival ini dibuka langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo yang hadir secara daring. FERBI 2025 mengusung tema "Sinergi Erat Menjaga Rupiah Berdaulat".

Perry mengatakan tema ini mencerminkan semangat seluruh bangsa untuk bersatu padu dan bersinergi menjaga integritas rupiah demi Indonesia berdaulat, sekaligus bergerak menyongsong Indonesia Maju.

"Pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, saya kembali mengajak kita semua untuk terus memperkuat rasa cinta, kebanggaan, dan pemahaman terhadap rupiah sebagai salah satu buah kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan bangsa, yang perlu kita jaga dan maknai bersama," kata Perry.

Dalam sambutannya, Perry menyebutkan ada tiga alasan masyarakat perlu memperkuat gerakan cinta, bangga, dan paham rupiah.

Pertama, rupiah adalah mata uang simbol kedaulatan negara Indonesia yang harus dijaga, dihormati, dan menjadi kebanggaan masyarakat.

Kedua, rupiah menunjukkan identitas dan simbol negara dengan memuat gambar lambang negara Garuda Pancasila serta frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Itulah simbol negara di dalam mata uang rupiah," katanya.

Ketiga, Perry menyebut rupiah sebagai jendela Indonesia. Melalui desainnya, masyarakat dapat melihat perjalanan sejarah bangsa, keberagaman budaya, dan kekayaan alam Indonesia.

Lebih lanjut, Perry mengajak masyarakat mencintai rupiah dengan mengenali karakteristik dan desainnya, merawat serta memperlakukannya secara tepat, dan menjaga dari kejahatan uang palsu.

Kemudian, selalu menggunakan mata uang rupiah sebagai alat pembayaran, serta memahami perannya dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpanan nilai.

Lihat juga Video: Demi Jaga Stabilitas, BI 7-Day Reverse Repo Rate Tetap 5,75%




(rrd/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork