Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,9% ke level Rp 14.612. Ini merupakan level terendah sepanjang tiga tahun terakhir di tengah pelemahan nilai tukar lira Turki.
Demikian dikutip dari keterangan Bahana Sekuritas, Jakarta, Senin (13/8/2018).
Anjloknya nilai tukar rupiah lebih dalam dibandingkan mata uang negara Asia Tenggara lainnya seperti ringgit Malaysia, peso Filipina, baht Thailand, dan dong Vietnam yang tidak lebih dari 0,5%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
US$ terhadap poundsterling juga hari ini menguat 0,11% ke posisi 0,7840. Begitu juga terhadap dolar Australia juga menguat 0,31% ke 1,3751.
Dolar AS juga menguat 0,41% terhadap mata uang China yuan renminbi ke posisi 6,874. Sementara dolar Hong Kong justru bertahan di level 7.8497.
Dominasi dolar AS paling tinggi terhadap mata uang Rusia yakni ruble sebesar 2,17% ke posisi 69,1465. Kemudian menguat 1,53% terhadap mata uang Meksiko, peso sebesar 1,53% ke 19,19.
Namun yen Jepang justru tercatat menguat 0,59% terhadap dolar AS di posisi 110,15. Mata uang Swiss Franc juga naik 0,18% ke 0,9934.