Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartaty mengatakan, nilai tukar rupiah ditentukan lewat permintaan dan penawarannya oleh para investor. Kondisi neraca perdagangan yang defisit membuat rupiah terus menjauh dari kata stabil.
Tekanan terhadap current account deficit (CAD) dinilai masih tinggi, apalagi menjelang akhir tahun Indonesia membutuhkan banyak sekali transfer devisa seperti pembayaran upah tenaga kerja asing dan impor.
"Sehingga tekanan ini yang dikalkulasi oleh pasar apakah ketersediaan valas yang kita hasilkan dari ekspor itu cukup nggak memenuhi valas untuk kepentingan-kepentingan tersebut. Apalagi kalau kita lihat memang tren harga minyak dunia ini masih belum berhenti sehingga itu berpotensi untuk terjadinya defisit neraca perdagangan dari sektor migas," katanya saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Senin (13/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT