Rupiah Loyo, JK Serukan Impor Ferrari hingga Hermes Disetop

Rupiah Loyo, JK Serukan Impor Ferrari hingga Hermes Disetop

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 05 Sep 2018 06:10 WIB
Rupiah Loyo, JK Serukan Impor Ferrari hingga Hermes Disetop
Menperin Airlangga Hartarto/Foto: Lamhot Aritonang

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah sudah mengevaluasi 900 komoditas yang kena pembatasan impor. Salah satunya adalah mobil mewah di atas 3.000 cc.

"Terkait barang mewah, misalnya mobil mewah di atas 3.000 cc, kita akan batasi atau kita stop dulu sementara," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Meski pemerintah bakal mengendalikan impor, Airlangga menjamin bahan baku untuk industri tidak akan dibatasi. Hal itu untuk menjamin bahwa kegiatan industri tidak terganggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya bagi Kemenperin impor bahan baku, bahan penolong, capital goods itu kan bagian dari investasi untuk meningkatkan produktivitas. Itu tentu kita dorong supaya tetap berjalan," paparnya.

Di samping mengendalikan impor, pemerintah juga berupaya memacu ekspor dengan memberikan insentif terhadap industri padat karya. Sebagai contoh adalah otomotif, tekstil dan produk tekstil, kimia dan biokimia, makanan minuman, dan elektronik.

"Elektronik sekarang impornya kan masih tinggi, kita akan genjot ekspornya. Tapi elektronik kan butuh waktu, karena kalau kita bicara industri 4.0 kan kita bicara internet of things sehingga masih perlu banyak langkah," tambahnya.

Hide Ads