Pemerintah dan BI Beberkan Jurus Redam Pelemahan Rupiah

Pemerintah dan BI Beberkan Jurus Redam Pelemahan Rupiah

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 05 Sep 2018 08:10 WIB
Pemerintah dan BI Beberkan Jurus Redam Pelemahan Rupiah
Gubernur BI Perry Warjiyo/Foto: Sylke Febrina Laucereno

Bank Indonesia (BI) mengimbau kepada korporasi yang memiliki stok valas dalam jumlah besar untuk segera dijual ke pasar. Imbauan tersebut dalam rangka menstabilkan nilai tukar rupiah yang belakangan ini melemah.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan otoritas moneter saat ini tengah fokus menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Mengimbau korporasi yang punya valas tolong dijual dan yang enggak butuh segera enggak usah nubruk-nubruk, supaya semuanya terkendali," kata Perry di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nilai tukar dolar Amerika Serikat(AS) terhadap rupiah hari ini bergerak di level Rp 14.820 hingga Rp 14.940. Demikian dikutip detikFinance dari data perdagangan Reuters, Selasa (4/9/2018).

Dolar AS parkir di level Rp 14.930 pada penutupan perdagangan hari ini. Rupiah tercatat tertekan 0,8% terhadap dolar AS sepanjang hari ini.

Perry menyebutkan, penjualan yang dimaksud adalah segera dikonversi ke dalam rupiah, sehingga kebutuhan valas di pasar dapat terpenuhi.

Adapun, langkah yang sudah dilakukan Bank Indonesia dalam menstabilkan nilai tukar adalah dengan selalu berada di pasar.

"Itu yang terus kami lakukan. Meningkatkan intervensi di pasar valas, beli SBN di pasar sekunder, " jelas dia.

Hide Ads