Jumlah Emiten Pecah Rekor, IHSG Malah Loyo

Kaleidoskop 2018

Jumlah Emiten Pecah Rekor, IHSG Malah Loyo

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 31 Des 2018 12:42 WIB
Jumlah Emiten Pecah Rekor, IHSG Malah Loyo
Foto: Rachman Haryanto

Banyak jumlah emiten baru di pasar modal tidak mampu membuat investor semakin betah menanamkan uangnya di pasar modal. IHSG justru rontok.

Pada penutupan perdagangan 2018 IHSG berhenti di posisi 6.194. Angka itu lebih rendah 2,54% dibanding posisi akhir 2017 di posisi 6.355.

Nilai aset investor di pasar modal Indonesia juga mengalami penurunan sebesar 7,27% dari Rp 4.292 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp.3.980 triliun pada akhir tahun 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada awal tahun sebenarnya laju IHSG cukup menjanjikan. Pada Januari 2018 IHSG berkali-kali pecah rekor, seperti tembus level 6.680 pada 29 Januari 2018.

Tren positif IHSG juga berlanjut pada Februari 2018. IHSG bahkan sempat mencapai posisi tertinggi sepanjang masa pada 19 Februari 2018 di posisi 6.689.

Namun sejak pecah rekor tertinggi itu, IHSG terjun bebas. Bahkan IHSG balik lagi ke wilayah 5.000an. Pada 3 Juli 2018 merupakan posisi IHSG paling rendah yakni 5.633.

Banyak hal yang membuat IHSG anjlok yang kebanyakan merupakan sentimen negatif dari global. Mulai dari ancaman kenaikan suku bunga The Fed, hingga perang dagang antara Amerika Serikat dan China, belum lagi penguatan dolar AS yang membuat rupiah terpuruk.

Kondisi itu membuat investor asing menarik dana dari pasar modal. Jika lihat selama 2018 total dana asing yang keluar (net sell) di seluruh pasar mencapai Rp 50,32 triliun.

Hide Ads