Mau Investasi Reksa Dana Ordernya Bisa Via Ponsel

Mau Investasi Reksa Dana Ordernya Bisa Via Ponsel

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 09 Okt 2019 07:59 WIB
3.

Digitalisasi Bank

Mau Investasi Reksa Dana Ordernya Bisa Via Ponsel
Foto: Rachman Haryanto

Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman menjelaskan produk investasi keuangan secara digital merupakan perluasan layanan dari bank.

"Pasti banyak yang bilang, lho kok bank banyak produknya tapi ini merupakan branding kami sebagai transformasi digital," kata dia.

Menurut Suwignyo, ke depan bank tak bisa melawan digitalisasi. Karena itu, bank harus berupaya untuk memenuhi keinginan nasabah yang nengharapkan investasi lebih mudah dan cepat dalam era digital.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"WELMA ini agar BCA bisa bersaing di tengah digitalisasi perbankan. Ke depan kami akan memenuhi kebutuhan nasabah kami mulai menabung hingga investasi secara digital," jelas dia.

Senior Executive Vice President Wealth Management BCA Christine Setyabudhi menyebut, hingga September 2019 jumlah asset under management (AUM) atau dana kelolaan bisnis Wealth Management BCA telah mencapai Rp55 triliun.

"Untuk AUM kita per September 2019 keseluruhan ada obligasi dan reksa dana sekitar Rp55 triliun," kata Christine.

Dia mengatakan, dana tersebut telah tumbuh 40% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dirinya berharap, kedepan dana kelolaan tersebut dapat tumbuh seiring dengan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi.

Tak hanya itu, peluncuran aplikasi teranyar milik BCA yakni WELMA diharapkan dapat terus meningkatkan bisnis Wealth Management miliknya.

Sekadar Informasj, dari sisi dana pihak ketiga hingga semester-1 2019, BCA mencatat pertumbuhan dana giro dan tabungan (CASA) sebesar 5,9% year on year menjadi Rp510,4 triliun. Sejalan dengan kuatnya peningkatan jumlah transaksi khususnya pada e-channel, CASA tetap menjadi inti dana pihak ketiga BCA dan berkontribusi sebesar 75,7% dari total dana pihak ketiga. Sementara itu, dana deposito meningkat 18,1% yoy menjadi Rp163,5 triliun. Dengan begitu total dana pihak ketiga tercatat sebesar Rp673,9 triliun tumbuh 8,6% yoy.

(kil/dna)
Hide Ads