Hary Tanoe menambahkan, transaksi melalui aplikasi online trading jauh lebih baik dibanding era ketika dia pertama kali masuk di pasar modal pada tahun 1989. Transaksi yang masih manual dan sertifikat kepemilikan saham yang masih fisik menimbulkan banyak celah untuk pemalsuan.
"Kita bersyukur sekarang sudah online trading, ini yang akan dominan, saya yakin sekali. Karena banyak birokrasi yang terpotong. Jadi nasabah bisa transaksi tanpa diketahui oleh dealer-nya. Itu kan penting, kalau bisa diintip kan nanti dealer-nya nyuruh ke yang lain bisa short sell dulu. Tapi intinya terjaga confidential-nya. Dan lebih cepat tanpa batas di seluruh wilayah Indonesia pun bisa transaksi," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komisaris BEI Pandu Patria Sjahrir menilai peluang memperluas basis investor lokal melalui digitalisasi masih sangat besar. Sebab 3,1 juta SID dibandingkan jumlah penduduk Indonesia masih sangat kecil.
Pandu yang baru beberapa bulan diangkat menjadi Komisaris BEI itu justru melihat adanya peluang untuk lebih banyak menggaet kaum milenial untuk menjadi investor pasar modal. Pandu sendiri merupakan Presiden Komisaris SEA Group Indonesia, perusahaan yang menaungi banyak perusahaan digital kenamaan seperti Shopee.
"Itu sangat kecil ada peluang untuk dikembangkan. Target audience kita kalangan milenial. Agar mereka melihat wah kesempatan di pasar modal sangat menarik, kenapa nggak investasi di pasar modal dibanding asset class seperti properti atau taruh uang di bank atau lain-lain," ucapnya.
Menurut data per Juli 2020, 45,7% pasar investor modal Indonesia adalah kaum milenial dengan usia di bawah 30 tahun. Total aset dari kaum milenial di pasar modal mencapai Rp 11,67 triliun.
BEI bersama OJK dan SRO juga telah mengimplementasikan serangkaian kebijakan untuk memitigasi dampak pandemi COVID-19 di lingkungan pasar modal. Selain itu ada pula serangkaian stimulus yang diberikan kepada stakeholders pasar modal.
Pada 10 Agustus 2020 telah di luncurkan Sistem Electronic Indonesia Public Offering (e-IPO). Sistem itu membantu proses penawaran umum perdana menjadi lebih efisien, efektif, dan transparan melalui pendekatan sistem.
Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan akses investor untuk berpartisipasi dalam pasar perdana baik mulai dari tahap pembentukan harga sampai penawaran umum.
Selain itu BEI juga meluncurkan IDX Virtual Trading, yaitu perangkat dan alat simulasi trading sebagai sarana edukasi yang dapat digunakan oleh calon investor sebelum menjadi investor.
Simak Video "Video: IHSG Anjlok 9% Usai Libur Lebaran, Langsung Trading Halt"
[Gambas:Video 20detik]
(das/eds)