Saham Bukalapak Langsung Melejit 24% hingga Auto Reject

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 06 Agu 2021 10:00 WIB
Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Jakarta -

Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 24,71% setelah 30 menit perusahaan mencatatkan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) Bukalapak hari ini, Jumat (6/8/2021).

Mengutip data perdagangan RTI, hingga pukul 09.34 WIB, saham Bukalapak kini bertengger di level Rp 1.060 per saham, naik 24,71% atau Rp 210 dibandingkan harga penawaran perdana di Rp 850.

Total saham Bukalapak yang diperdagangkan sebanyak 375,47 juta unit, dengan nilai transaksi mencapai Rp 398 miliar. Nilai kapitalisasi pasar Bukalapak tercatat senilai Rp 109,25 triliun.

Kenaikan saham Bukalapak terkena penolakan otomatis atau auto rejection. Otoritas BEI menetapkan saham dengan rentang harga lebih dari Rp 200 sampai dengan Rp 5.000 akan auto rejection.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan IPO Bukalapak mencatatkan sejarah sebagai unicorn teknologi pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, bahkan Bursa kawasan Asia Tenggara.

"Pencatatan perdana saham ini juga menjadi sejarah karena perseroan merupakan perusahaan unicorn pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia dan bahkan di Bursa kawasan Asia Tenggara," kata Inarno dalam sambutan pencatatan saham Bukalapak.

Salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia itu menawarkan 25.765.504.800 lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp 850 per sahamnya.

Dana yang berhasil dihimpun dari IPO ini sekitar Rp 21,9 triliun, dan akan digunakan untuk modal kerja Bukalapak dan anak-anak usahanya, yakni dalam rangka melakukan investasi di beragam produk dan layanan untuk meningkatkan kinerja, profitabilitas, serta keberlangsungan.

"Hari ini adalah hari yang bersejarah di mana PT Bukalapak.com Indonesia menjadi perusahaan teknologi unicorn pertama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu penawaran umum perdana terbesar di Indonesia," papar Direktur Utama Bukalapak Rachmat Kaimuddin.




(toy/eds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork