Belakangan ini tengah viral video karyawan Alfamart yang memergoki seorang wanita tak membayar sejumlah cokelat tapi dipaksa minta maaf dan diancam UU ITE. Menanggapi itu, PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) Tbk mengambil langkah hukum.
Diketahui bahwa usai karyawannya diancam UU ITE oleh wanita pengutil coklat tersebut, manajemen Alfamart tak tinggal diam. Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya, Solihin mengungkapkan, pihaknya resmi menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea. Langkah hukum ini diambil karena menurut perusahaan tindakan karyawan sudah sesuai tugasnya.
Untuk itu, Alfamart resmi menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea untuk membela karyawannya di ranah hukum. Ia berharap kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar bisa menghormati hak satu sama lain.
Hotman kemudian mengutus putranya Frank Hutapea untuk mengurus kasus ini. Frank Hutapea juga melaporkan kasus ini ke polisi. Namun, ibu tersebut akhirnya meminta maaf di kantor polisi.
Belakangan, pihak wanita yang diketahui bernama Mariana tersebut meminta maaf. Dari keterangan Hotman, diketahui pelaku pencurian coklat menangis histeris dan menyesal. Ia pun menambahkan janjinya membantu karyawan Alfamart telah terlaksana.
Namun bersamaan dengan kasus ini, nampak bahwa nilai saham perusahaan pengelola jaringan minimarket Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) semakin menguat.
Dikutip dari data RTI, Selasa (18/8/2022), pagi ini pada awal pembukaan perdagangan, saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) masih terus menguat. Diketahui bahwa kenaikan ini sudah terjadi sejak kemarin.
Pagi ini nilai Saham AMRT dibuka di kisaran Rp 1.840. Adapun bila dibandingkan dengan pembukaan tadi, nilai Saham AMRT sudah naik 120 poin (6,56%) dan bertahan di Rp 1.950 pada siang hari ini.
Hingga saat ini nilai day range harga saham AMRT berada di Rp 1.840 - 1.950 dengan harga rata-rata sebesar Rp 1.918,30.
Simak juga Video: Seputar Kleptomania yang Dikaitkan Aksi Wanita Curi Cokelat di Alfamart
(dna/dna)