Profit Q1 Naik, Unilever Indonesia Optimistis Dorong Pertumbuhan 2023

Erika Dyah - detikFinance
Rabu, 26 Apr 2023 16:15 WIB
Foto: Dok. Reuters
Jakarta -

Unilever Indonesia mencatat kinerja positif di kuartal pertama tahun 2023 dengan laporan laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun. Diketahui, catatan ini menunjukkan peningkatan yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

"Profitabilitas kami pada kuartal pertama tahun ini juga meningkat dibandingkan kuartal tiga dan empat tahun lalu," ungkap Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Ira Noviarti dalam keterangan tertulis, Rabu (26/4/2023).

Ira mengaku yakin dapat mempertahankan pertumbuhan kompetitif ke depannya, terutama pada kuartal-kuartal mendatang di 2023.

"Kami sangat optimis menghadapi sisa tahun 2023 dan seterusnya. Tantangan pasti akan ada, tetapi kami siap dengan visi dan strategi yang jelas untuk mendorong pertumbuhan yang kompetitif, menguntungkan, konsisten, dan bertanggung jawab," jelasnya.

Diketahui pada Q1 2023 ini, Unilever Indonesia melaporkan penjualan bersih sebesar Rp 10,6 triliun. Ira menambahkan pihaknya juga sukses meningkatkan pangsa pasar dalam tiga bulan terakhir, serta meningkatkan gross margin dibandingkan tahun lalu.

Lebih lanjut, ira menjelaskan capaian positif Unilever Indonesia diraih karena sebagian besar kategori produknya secara efektif meraih market share yang lebih baik meski di tengah persaingan ketat. Peningkatan ini didorong oleh 11 kategori dengan market share yang terus menguat, seperti skincare (perawatan kulit), kecap, oral care (perawatan gigi dan mulut), sup stock (kaldu), dan fabric solutions (pelembut pakaian).

Untuk terus bertumbuh, Ira mengungkapkan telah bersiap diri dengan berbagai strategi, salah satunya konsisten dengan lima prioritas strategis pertumbuhan Unilever Indonesia, antara lain:

  1. Memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand utama
  2. Memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan value segment
  3. Memperkuat kepemimpinan di channel utama (General Trade dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-commerce)
  4. Penerapan e-everything di semua lini bisnis
  5. Tetap menjadi yang terdepan dalam pembangunan bisnis yang berkelanjutan.

"Kami fokus untuk memastikan eksekusi terbaik dari strategi yang telah ditetapkan, sambil terus berinvestasi pada karyawan, produk, brand, dan teknologi kami untuk tetap menjadi yang terdepan," pungkasnya.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork