Tak Lagi Rugi, MDLN Cetak Laba Rp 20 M di 2022

Ilyas Fadhillah - detikFinance
Jumat, 19 Mei 2023 16:04 WIB
Foto: Dok Modernland Realty
Jakarta -

PT Modernland Realty Tbk membukukan kinerja positif pada tahun 2022. Sepanjang tahun kemarin, perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp 20,17 miliar.

Direktur MDLN Herman, mengatakan, angka ini naik 148% bila dibandingkan pada 2021 di mana perseroan mengalami rugi bersih sebesar Rp 41,9 miliar.

"Peningkatan tersebut dikontribusikan oleh turunnya beban keuangan Perseroan akibat dari selesainya proses restrukturisasi utang obligasi USD pada akhir tahun 2021, serta adanya pengakuan pendapatan dari penebusan utang obligasi dolar AS," ujar Herman dalam keterangan resminya, Jumat (19/5/2023).

Dia melanjutkan, pada 2022, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 1,10 triliun, menurun 45,29% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 2,01 triliun. Penurunan pendapatan dikarenakan pada tahun 2021 adanya pengakuan pendapatan dari transaksi divestasi saham PT Astra Modern Land sebesar Rp1 triliun.

"Beban pokok pendapatan pada tahun 2022 mengalami penurunan 18,32%, menjadi Rp 535,87 miliar dari sebelumnya Rp 656,04 miliar. Hal ini disebabkan oleh adanya pengakuan pendapatan dari transaksi divestasi PT Astra Modern Land sebesar Rp 1 triliun di tahun 2021," ujarnya.

Perseroan membukukan penjualan pemasaran Rp 861 miliar pada tahun 2022, di mana segmen residensial memberikan kontribusi terbesar yaitu 60% dari total penjualan diikuti oleh segmen industrial sebesar 22% dan sisanya merupakan pendapatan dari segmen hospitality.

Segmen residensial membukukan marketing sales Rp 520 miliar, turun sebesar 14% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp 602 miliar. Kontribusi penjualan terbesar berasal dari proyek Jakarta Garden City melalui peluncuran extension cluster Mahakam The Signature dan The Essence @Yarra, yang diikuti oleh peluncuran ruko Modern Hub di Kota Modern.

Pada segmen industrial, Perseroan membukukan marketing sales Rp 190 miliar di tahun 2022, naik 58% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 121 miliar. Terlepas dari ketidakpastian makro ekonomi dan situasi geopolitik, Perseroan berharap segmen industrial dapat mengalami pertumbuhan terutama untuk menjangkau kebutuhan akan permintaan lahan logistik yang sedang tumbuh.

Sementara itu, Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk., William Honoris mengatakan, situasi geopolitik yang terjadi dan diperparah dengan perang antara Rusia dan Ukraina cukup memukul ekonomi dunia. Namun dia bersyukur Indonesia bisa bertahan di kondisi tersebut hingga pada akhir 2022 mengalami pertumbuhan 5,3%.

"Namun demikian proyeksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 masih akan terkena dampak dari kenaikan suku bunga pada 2022 yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi di dunia.



Simak Video "Video: Rumah Flat Viral di Tengah Kota Jakarta Kini Ramai Peminat!"

(zlf/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork