Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merosot tajam pada sesi I perdagangan Rabu (19/6/2024). Satu lembar saham GOTO kini berada di level Rp 50 perak alias gocap. Itu merupakan level terendah di pasar modal RI.
Mengutip data RTI, saham GOTO awalnya dibuka di angka Rp 51 pada awal sesi perdagangan. Valuasinya pun sempat naik ke level Rp 52, namun nilai saham setelahnya rontok -3,58% menjadi Rp 50. Hingga pukul 10.55 WIB, saham GOTO pun terpantau masih berkisar di angka tersebut.
Selama satu pekan terakhir, valuasi saham GOTO memang terus merosot. Pada Selasa (11/6), valuasi saham GOTO terpantau bertengger di angka Rp 56 per lembar saham.
Penurunan pun terus terjadi selama beberapa hari berikutnya mulai di kisaran Rp 54 pada Rabu (12/6), Rp 53 pada Kamis (13/6), hingga Rp 52 pada Jumat (14/6).
Penurunan saham GOTO pun terjadi di tengah kabar gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang akan dihadapi perusahaan. Sebab, perusahaan induk TikTok, ByteDance yang kini menjadi pemegang saham mayoritas Tokopedia, dikabarkan akan melakukan PHK massal terhadap 450 karyawan di Tokopedia. PHK ini dilakukan usai TikTok melakukan akuisisi Tokopedia.
Menurut laporan Bloomberg, Rabu (12/6/2024), PHK yang terjadi di Tokopedia bakal dilakukan secepatnya pada bulan Juni 2024. Namun, jumlah pasti pegawai yang bakal di PHK sedang dalam diskusi dan bisa berubah menyesuaikan kondisi.
Menanggapi hal tersebut, manajemen GOTO mengatakan keputusan PHK massal sepenuhnya diserahkan kepada Tokopedia. Sekretaris Perusahaan GOTO RA Koesoemohadiami mengatakan pihaknya bukanlah pemegang saham pengendali Tokopedia, oleh sebab itu keputusan PHK sepenuhnya ditentukan oleh manajemen Tokopedia.
"Segala keputusan yang diambil oleh PT Tokopedia merupakan hal yang akan ditentukan secara penuh oleh manajemen PT Tokopedia," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/6/2024).
Lihat juga Video 'Komisaris William Tanuwijaya Jual 332 Juta Lembar Sahamnya di GOTO':
(das/das)