BEI Ungkap Rencana Pangkas Jumlah Satuan Lot Saham

Andi Hidayat - detikFinance
Jumat, 20 Jun 2025 11:59 WIB
Foto: dok. BEI
Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka opsi menurunkan satuan lot saham di perdagangan pasar modal. Diketahui, saat ini satu lot setara dengan 100 lembar saham.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menyebut, penurunan jumlah satuan lot ini dilakukan untuk meningkatkan pendalaman, likuiditas, dan kenyaman investor di pasar modal. Kajian ini mengacu pada sejumlah bursa global, baik di Asia, Eropa, maupun Amerika Serikat (AS).

"Latar belakangnya adalah untuk meningkatkan pendalaman pasar, peningkatan likuiditas dan kenyamanan investor. Dalam kajian kami melihat seluruh bursa utama global baik yang ada di Asia, Eropa maupun Amerika," ujar Jeffrey kepada detikcom saat dihubungi, Jumat (20/6/2025).

Namun begitu, Jeffrey tidak menyebut pasti kapan penurunan satuan lot saham ini diterapkan. Ia menyebut, opsi ini masih dalam kajian tahap awal.

Dihubungi terpisah, Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy menyebut, pihaknya masih dalam tahap kajian dengan melakukan survei ke para stakeholder pasar modal. Adapun kajian penurunan jumlah satuan lot ini juga dilakukan bersamaan dengan pembahasan mengenai penambahan waktu perdagangan yang sebelumnya diungkap BEI.

Seluruh kajian perdagangan saham ini, terang Irvan, dilakukan untuk meningkatkan likuiditas dan layanan terhadap investor. Khusus untuk penurunan satuan lot, ia menilai dapat meningkatkan frekuensi perdagangan.

"Dampak yang sudah jelas bila lot size dikecilin adalah frekuensi trading meningkat," ucap Irvan.

Namun begitu, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta Utama menilai, jumlah satuan lot yang lebih rendah akan membantu BEI dalam peningkatan literasi dan edukasi pasar modal di kalangan masyarakat. Sementara untuk pelaku pasar, jumlah lot yang menurun dapat meningkatkan kapitalisasi pasar emiten.

"Tentunya ini akan memiliki dampak yang progresif untuk saham-saham, di mana dari sebelumnya market cap-nya sekian, nanti kalau ada peningkatan likuiditas akan mampu meningkatkan kinerja market cap-nya," imbuhnya.

Simak juga Video: Reksadana Jadi Opsi Terbaik Untuk Investor Pemula Di Kondisi Market Saat Ini




(acd/acd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork