Konflik Iran-Israel Reda, Pasar Saham AS Bangkit

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 25 Jun 2025 09:30 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Bursa saham Amerika Serikat (AS) kembali bergairah usai tensi perang Timur Tengah menurun. Bursa saham Wall Street menunjukkan lonjakan lebih dari 1% pada perdagangan hari Selasa.

Dilansir dari Reuters, Rabu (25/6/2025), investor disebut menyambut baik gencatan senjata antara Iran dan Israel. Meski sebenarnya kesepakatan itu nampak rapuh.

Investor juga masih menunggu pernyataan Gubernur Bank Sentral The Federal Reserve Jerome Powell di depan Kongres AS untuk mendapatkan petunjuk mengenai langkah bank sentral AS ke depan.

Ketiga indeks saham utama AS ditutup dengan kenaikan yang solid untuk dua sesi berturut-turut. Nasdaq 100, bagian dari Nasdaq Composite, mencapai penutupan tertinggi sepanjang masa. Sementara indeks acuan S&P 500 ditutup dalam jarak yang hampir mencapai penutupan tertinggi sepanjang masa.

Senin malam, Presiden AS Donald Trump mengumumkan perjanjian gencatan senjata. Meski pada akhirnya dilanggar oleh Israel. Namun, investor memandang retorika gencatan senjata masih menjadi tanda meredanya ketegangan.

"Gencatan senjata benar-benar menambah panasnya reli pasar saham. Kami yakin investor bertaruh bahwa ketenangan di Timur Tengah benar-benar merupakan berkah bagi saham meskipun membebani obligasi dan harga minyak," kata Greg Bassuk, kepala eksekutif di AXS Investments di New York.

Sementara itu, harga minyak mentah merosot karena berkurangnya kekhawatiran terkait konflik yang meluas, khususnya apabila sampai menggangu pasokan minyak mentah dunia. Hal ini sempat menyeret saham-saham energi di Wall Street sedikit turun.

Di sisi lain, pasar keuangan telah memperkirakan kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunga utamanya pada akhir pertemuan kebijakannya pada bulan Juli. Kemungkinannya hampir 70% bahwa pemotongan suku bunga pertamanya akan dilakukan pada bulan September.

Simak juga Video: Trump Klaim Iran-Israel Sepakat Gencatan Senjata




(acd/acd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork