Ada Konglomerat Kakap di Balik IPO Perusahaan Merry Riana, Ini Sosoknya

Andi Hidayat - detikFinance
Kamis, 26 Jun 2025 13:49 WIB
Merry Riana/Foto: Andi Hidayat
Jakarta -

PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) bakal melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2025. Perseroan berencana melepas 266,66 juta saham di debut perdananya.

Di balik rencana IPO Merry Riana Edukasi, terdapat satu perusahaan milik konglomerat Hermanto Tanoko, yakni PT Tancorp Investama Mulia. Tancorp sendiri tercatat memiliki 25% saham Merry Riana Edukasi.

Pendiri sekaligus Komisaris Merry Riana Edukasi, Merry Riana menjelaskan, perseroan merupakan perusahaan ke-9 yang dibawa Hermanto Tanoko melantai di perdagangan Bursa. Ia menyebut, Hermanto Tanoko menaruh kepercayaan pada visi perseroan sebagai perusahaan edukasi yang dapat berkembang.

"Pertama kali, ketika Pak Hermanto Tanoko percaya pada visi kami dan bergabung, dan akhirnya kita juga welcome beliau sebagai strategic investor. Karena saya percaya semua hal yang beliau lakukan itu benar-benar for a long term," ujar Merry dalam acara Public Expose MERI di kantornya, Jakarta Barat, Kamis (26/6/2025).

Menurutnya, sosok Hermanto Tanoko akan berdampak pada saham perseroan secara jangka panjang. Hal ini ia ungkap berdasarkan emiten-emiten sebelumnya yang dibawa Hermanto Tanoko ke perdagangan saham.

Untuk diketahui, campur tangan Hermanto Tanoko tercatat ada di delapan emiten, yakni PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO), PT Mega Perintis Tbk (ZONE), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), dan PT Penta Valent Tbk (PEVE).

"Saya yakin 100% bahwa Pak Hermanto ada dan investasinya di Mary Edukasi benar-benar untuk jangka panjang, karena dari banyak hal yang memang sudah kita diskusikan, langkah-langkah blueprint-nya pun juga sudah ada peta untuk menuju ke sana. Jadi ini bukan hanya punya mimpi, tapi kami juga punya jalan, peta untuk menuju ke sana dan bersama-sama," jelas Merry.

Dalam kesempatan yang sama, Hermanto mengaku bangga dengan rencana IPO Merry Riana Edukasi. Menurutnya, langkah ini menjadi salah satu transformasi pendidikan dan teknologi yang dilakukan perseroan.

"Merry telah menciptakan sebuah ekosistem terintegrasi dengan misi yang sangat mulia. Menciptakan dampak positif bagi Indonesia dan dunia," ucap Hermanto dalam cuplikan video di acara Public Expose MERI.

Namun begitu, saham MERI menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar terendah dibandingkan calon emiten yang akan IPO bulan Juli. Tercatat ada tujuh calon emiten lainnya yang akan IPO bulan depan, yakni PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI), PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT), PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), PT Asia Pramulia Tbk (ASPR), dan PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK).

Penjamin efek Merry Riana Edukasi, PT Lotus Andalan Sekuritas sendiri optimis saham perseroan akan terbang di debut perdananya. Pasalnya, Merry Riana Edukasi jauh lebih dikenal publik kendati secara kapitalisasi pasar lebih rendah dibanding tujuh emiten lainnya.

"Mary ini kebetulan market cap-nya yang paling kecil di antara delapan, tapi dengan exposure yang mereka hadapi, yang sudah dikenal, saya rasa di antara para investor dari delapan ini paling mudah mengenal siapa sih? Mengenal Merry, iya kan? Ya karena memang sudah hadir dan bisnisnya very defensive, very high growth, dan ini yang menjadi keyakinan dan confidence kita seharusnya IPO-nya lebih besar," jelas Presiden Direktur PT Lotus Andalan Sekuritas Wientoro Prasetyo.

Bidik Dana Segar Rp 39,9 M

Dikutip dari Prospektus, Merry Riana Edukasi akan melepas 266,66 juta saham atau setara 25% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Adapun harga saham yang ditawarkan di rentang Rp 110 hingga Rp 150 per lembar.

Dengan demikian, Merry Riana Edukasi memperoleh dana IPO sebesar Rp 39,9 miliar. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai penjamin efek.

"Jumlah Penawaran Umum sebanyak-banyaknya Rp 39.999.000.000," tulis Manajemen Merry Riana Edukasi dalam prospektus, dikutip Rabu (25/6/2025).

Ke depan, dana segar hasil IPO ini akan dialokasikan sepenuhnya kepada anak usaha perseroan. Sebanyak 65% disalurkan kepada PT Merry Riana Edukasi Delapan untuk sewa lokasi Learning Centre, biaya iklan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan perlengkapan pengajaran.

Sementara 35% sisanya, dialokasikan ke PT Merry Riana Akademi Tujuh untuk biaya pelaksanaan acara. Kemudian juga digunakan untuk biaya iklan dan perlengkapan pengajaran.



Simak Video "Video: Menkeu Sri Mulyani Resmi Buka Perdagangan BEI 2025"

(fdl/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork